Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wakil Wali Kota di Prancis: Arab Lebih Banyak daripada Yahudi

image-gnews
Seorang Imam memimpin salat Jumat berjamaah di jalanan depan balai kota Clichy, dekat Paris, Prancis, 21 April 2017. Aparat menutup sebuah masjid di kota Clichy karena tidak dianggap ilegal.  REUTERS/Benoit Tessier
Seorang Imam memimpin salat Jumat berjamaah di jalanan depan balai kota Clichy, dekat Paris, Prancis, 21 April 2017. Aparat menutup sebuah masjid di kota Clichy karena tidak dianggap ilegal. REUTERS/Benoit Tessier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Wali Kota Toulouse, Prancis, yang juga seorang Yahudi, Aviv Zonabend, terancam dipecat oleh Dewan Kota setelah dia mengatakan dalam sebuah wawancara, kotanya lebih banyak dihuni warga Arab daripada Yahudi.

Menurut laporan Middle East Monitor, Zonabend membuat pernyataan rasis itu ketika diwawancarai oleh wartawan radio Angkatan Bersenjata Israel pekan lalu.

Sementara itu Times of Israel dalam laporannya mengatakan, di Toulouse, kota kembar Tel Aviv, kerap mendapatkan serangan anti-Semit di Prancis. "Populasi warga Arab di kota ini mencapai 11-12 persen dari seluruh penduduk kota, sebaliknya jumlah penduduk Yahudi sangat sedikit."

Baca: Sebut Terlalu Banyak Siswa Muslim, Wali Kota Prancis Didenda

Wakil Wali Kota Toulouse, Aviv Zonabend [Twitter]

Zonabend, tulis Middle East Monitor, juga mengeluh terhadap keberadaan kaum muslim di kotanya. Mereka dianggap sulit menerima pandangannya mengenai Zionisme. Dia mengatakan, ketika dia melakukan perjalanan ke Tel Aviv, yang juga menjadi sister city Kota Toulouse, mereka protes. "Mereka mengatakan, mengapa Anda tidak pergi ke Ramallah atau melakukan hal yang sama di tanah Palestina."

Apa yang disampaikan Zonabend secara terbuka itu membuat Prancis gerah. Bahkan Wali Kota Toulouse, Jean-Luc Moudenc, menentang keras ucapan wakilnya itu. Moudenc mengancam memecat Zonabend jika apa disampaikan itu terbukti benar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekan lalu, dalam sebuah pidato di depan publik, Moudenc mengutuk pernyataan Zonabend karena dianggap bertentangan dengan nilai-nilai toleransi yang dia coba promosikan. "Kami berusaha keras mempromosikan nilai-nilai toleransi di kalangan masyarakat, namun telah diinjak-injak oleh Zonabend," ucapnya seperti dikutip Middle East Monitor. "Oleh sebab itu, saya meminta kepada penerjemah untuk memeriksa, jika apa yang beredar itu memang benar perkataannya, maka saya tidak akan ragu memecat dia," tambahnya.Umat Muslim berdoa setelah salat Jumat berjamaah di jalanan depan balai kota Clichy, dekat Paris, Prancis, 21 April 2017. Pemerintah daerah telah menawarkan untuk memindahkan masjid lama ke lokasi yang baru. REUTERS/Benoit Tessier

Setelah mendapatkan reaksi keras dari berbagai kelompok termasuk Wali Kota, Zobanend berusaha menarik perkataannya yang terlanjur keluar ke berbagai media.

Baca: Ramadan, 300 Imam Aljazair dan Maroko Pimpin Salat di Prancis

Hasil survei yang dilakukan oleh Pew Research Center menyebutkan, populasi umat muslim di Eropa akan mencapai 75 juta jiwa pada 2050. Jumlah tersebut sangat tinggi bila didasarkan pada jumlah saat ini yang mencapai 25,8 juta jiwa. "Peningkatan jumlah tersebut seiring dengan kedatangan kaum imigran ke Eropa," tulis Abna24 mengutip hasil penelitian Pew Research Center.

Namun demikian hasil survei juga menunjukan diskriminasi terhadap Muslim Eropa meningkat dalam satu dekade. Dengan dua dari lima atau sekitar 40 persen Muslim Eropa menghadapi perlakuan tidak adil saat mencari pekerjaan, mencari rumah atau mengakses layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan. Sebagian besar penduduk muslim di Prancis berasal dari imigran Turki, Maroko, Aljazair dan negara-negra Islam lainnya di Afrika serta Timur Tengah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

13 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

5 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

10 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

18 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

19 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

19 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

24 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

25 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

28 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

30 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza