Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Reporter

image-gnews
Suasana peringatan
Suasana peringatan "Kwibuka" (Mengingat), saat Rwanda memperingati 30 tahun Genosida 1994, di arena BK di Kigali, Rwanda 7 April 2024. REUTERS/Jean Bizimana
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Presiden Paul Kagame dan ibu negara Jeannette Kagame, bersama pejabat asing termasuk beberapa kepala negara dan pemerintahan, meletakkan karangan bunga di Kigali Genocide Memorial, tempat lebih dari 250.000 korban dimakamkan.

Kagame kemudian menyalakan "Flame of Remembrance" di peringatan tersebut.

Api akan tetap menyala selama tujuh hari di empat peringatan genosida di berbagai wilayah di negara Afrika Timur yang ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO pada September lalu.

Sekitar 1 juta orang, sebagian besar dari mereka adalah anggota komunitas Tutsi dan Hutu moderat, terbunuh dalam genosida yang dilakukan oleh ekstremis Hutu dalam pembantaian dalam kurun waktu 100 hari.

"Hari ini, hati kami dipenuhi duka dan rasa syukur yang tak terkira. Kami mengenang orang-orang yang meninggal dan juga bersyukur atas apa yang telah terjadi di Rwanda. Rwanda benar-benar merasa rendah hati atas besarnya kehilangan yang kami alami dan pelajaran yang kami peroleh terukir dalam darah," kata Kagame.

Kagame mengkritik politik kesukuan yang menurutnya semakin menonjol di beberapa wilayah Afrika.

“Tragedi Rwanda adalah sebuah peringatan, proses perpecahan dan ekstremisme yang mengarah pada genosida bisa terjadi di mana saja jika tidak dikendalikan,” ujarnya.

Berbagai kegiatan peringatan akan dilakukan di seluruh negeri, termasuk pawai yang disebut Walk to Remember, diikuti dengan acara malam hari di Kigali, sementara hiburan dan kompetisi olahraga telah ditangguhkan.

Tengkorak orang yang tewas selama genosida Rwanda tahun 1994 diatur dan dikunci di luar Gereja Katolik St. Pierre, di Kibuye, pusat kota Karongo, distrik Karongi Barat Daya Rwanda, 26 Mei 2023. REUTERS/Jean Bizimana

Moussa Faki Mahamat, ketua Komisi Uni Afrika, menyatakan harapannya bahwa peringatan tahunan ke-30 genosida terhadap suku Tutsi akan membuat hal ini menjadi "kenyataan yang tidak akan terulang lagi".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Dewan Eropa Charles Michel menyesali kepasifan komunitas internasional ketika ribuan orang dibantai pada 1994 di Rwanda.

Dalam pesannya minggu ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Prancis dan sekutunya “bisa saja menghentikan” genosida tetapi “tidak memiliki kemauan untuk melakukannya,” sebuah perubahan signifikan dalam sikap Prancis mengenai perannya dalam genosida.

Selama kunjungannya ke Rwanda pada 2021, Macron mengakui “tanggung jawab” Prancis dalam genosida tersebut.

Kagame mengkritik negara-negara yang menawarkan tempat berlindung yang aman bagi tersangka genosida, baik di kawasan maupun di luar kawasan.

Menurut Unit Pelacakan Buronan Genosida Rwanda, lebih dari 1.000 tersangka telah mengungsi di berbagai negara, termasuk Prancis, Amerika Serikat, Belanda, dan Kanada.

Mantan Presiden AS Bill Clinton, yang mulai menjabat pada 1994, memimpin delegasi AS ke acara tersebut.

Pada 6 April 1994, sebuah pesawat yang membawa mantan Presiden Rwanda Juvenal Habyarimana dan Presiden Cyprien Ntaryamira dari Burundi jatuh akibat serangan roket, menewaskan semua orang di dalamnya. Kecelakaan pesawat tersebut memicu pembantaian yang dilakukan oleh ekstremis Hutu.

Pilihan Editor: Rwanda Peringati 25 Tahun Genosida yang Tewaskan 800 Ribu Orang

ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

17 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

1 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 2 Oktober 2024 diawali oleh reaksi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei atas serangan ke Israel


Mencicipi Perpaduan Hidangan Lokal dan Prancis hingga Dessert di Savor The Flavor

1 hari lalu

Co founder Bistro Baron, Romy Sastranegara; Chef Theo Setyo; Marketing Communication & Public Relations Managee, Tommy Utamo; Aktivis Lovepink Dede Gracia, dan Co founder Jakarta Dessert Week Talita Setyadi saat jumpa pers Savor The Flavor, di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2024.
Mencicipi Perpaduan Hidangan Lokal dan Prancis hingga Dessert di Savor The Flavor

Tak hanya menu-menu istimewa, Savor The Flavor juga menghadirkan aktivitas seru hingga dukungan kesadaran kanker payudara


River Cruise Khusus Perempuan Tawarkan Perjalanan Menyusuri Prancis

1 hari lalu

Kapal river cruise Uniworld. Instagram.com/@uniworldcruises
River Cruise Khusus Perempuan Tawarkan Perjalanan Menyusuri Prancis

Perusahaan pelayaran Uniworld menawarkan perjalanan river cruise khusus perempuan


Prancis Kerahkan Militer ke Timur Tengah usai Serangan Iran terhadap Israel

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat  mengunjungi rumah sakit darurat yang dibangun oleh militer di luar Rumah Sakit Emile Muller di Mulhouse, Perancis Timur, 25 Maret 2020. RUmah sait darurat ini dibuat guna menjadi tempat isolasi pasien terdampak Virus Corona. Cugnot Mathieu/Pool via REUTERS
Prancis Kerahkan Militer ke Timur Tengah usai Serangan Iran terhadap Israel

Kementerian Luar Negeri Prancis mengkonfirmasi partisipasi negara itu melalui sarana militernya di Timur Tengah untuk melawan serangan Iran


Prancis Mengecam Serangan Iran terhadap Israel

2 hari lalu

Rudal Iran Paveh-351. Wikimedia/Amin Ahouei
Prancis Mengecam Serangan Iran terhadap Israel

Prancis mengecam serangan Iran terhadap Israel. Emmanuel Macron meminta Hizbullah menghentikan serangan terhadap Israel dan penduduknya


Penggemar Makanan Prancis, French Gastronomy Week Hadir Lagi Oktober Ini

2 hari lalu

Chef peraih bintang Michelin dari Prancis, David Gallienne, saat demo masak di pembukaan French Gastronomy Week di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. (TEMPO/Mila Novita)
Penggemar Makanan Prancis, French Gastronomy Week Hadir Lagi Oktober Ini

Acara ini akan menghadirkan kekayaan dan keragaman gastronomi Prancis yang sudah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak 2010.


Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

3 hari lalu

Perdana Menteri Lebanon yang ditunjuk, Najib Mikati, berbicara setelah bertemu dengan Presiden Libanon Michel Aoun, di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon, 16 Agustus 2021. [Dalati Nohra/Handout via REUTERS]
Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

"Kami berjanji untuk segera menerapkan gencatan senjata dengan Israel," kata Perdana Menteri Lebanon sementara Najib Mikati


BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

5 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah muncul di layar saat ia berbicara kepada para pendukungnya dalam upacara untuk menghormati pejuang yang tewas dalam eskalasi baru-baru ini dengan Israel, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 3 November 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.