TEMPO.CO, Nigeria - Peristiwa unik terjadi di Nigeria baru-baru ini setelah dua pengantin wanita harus mengucapkan janji setia kepada pasangannya masing-masing bersamaan dengan ujian akhir untuk menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi.
Dorcas Atsea dan Deborah Atoh sebenarnya menetapkan tanggal pernikahan mereka setelah ujian digelar, yang awalnya dijadwalkan pada Februari lalu. Namun semuanya berantakan ketika pihak universitas menundanya karena fasilitas yang tidak memadai di Universitas Negeri Benue di wilayah Belt Tengah Nigeria.
Baca: Kisah Pengemis Nigeria yang Dibaptis Paus Francis
Ketika tanggal baru ujian diumumkan, jadwalnya ternyata bersamaan dengan tanggal yang telah mereka pilih untuk pernikahan masing-masing. Ujian dan pernikahan itu berlangsung pada 7 April 2018.
Baca: Boko Haram Bebaskan 110 Gadis Sekolah Nigeria
"Saya pergi ke petugas ujian, dia bilang saya harus memilih salah satu diantara keduanya: ujian atau pernikahan," kata Atoh, seperti dilansir CNN dan Independent Recorder pada 9 April 2018.
Menghadapi kondisi itu, keduanya akhirnya memutuskan untuk melakukannya secara bersamaan. Seusai pemberkatan nikah, 2 wanita langsung bergegas menuju kampus lengkap dengan gaun pengantin untuk menyelesaikan soal ujiannya.
"Saya sangat gembira lulus dan melangsungkan pernikahan pada saat yang sama. Teman sekelas saya sangat senang," kata Atsea.
Atoh mengatakan itu adalah hari yang tak terlupakan baginya. "Ketika pernikahan gereja berakhir pada pukul 11 pagi, saya pergi ikut ujian. Ketika saya tiba di sekolah, teman-teman saya sangat bersemangat. Mereka mengangkat saya."
Menanggapi peristiwa unik itu, dosen tempat Atoh dan Atsea belajar mengatakan jadwal ujian tidak dapat diubah lagi karena ada prosedur ketat dalam penetapannya.
Kedua mahasiswi Universitas Negeri Benue Nigeria itu dinyatakan lulus dalam ujian Etika dan Hukum Media.