TEMPO.CO, Jakarta - Paus Francis pada Sabtu, 31 Maret 2018 waktu Italia memimpin doa paskah dan membaptis delapan orang dewasa, yang salah satunya adalah seorang mantan migran ilegal dan pengemis dari Nigeria bernama John Ogah.
Baca: Paus Fransiskus Cuci dan Cium Kaki 12 Tahanan, Termasuk 2 Muslim
Paus Francis mambaptis seorang mantan migran ilegal dari Nigeria, yang menjadi pengemis bernama John Ogah. [Reuters]
Pembaptisan dilakukan pada Sabtu suci atau malam paskah, yang dilanjutkan misa dengan diikuti sekitar 10.000 orang di gereja St. Peter Basilica. Pembatisan terhadap Ogah menarik perhatian pubik. Bukan karena Ogah mantan pengemis tetapi dia adalah seorang pahlawan.
Baca : Paus Fransiskus Kecam Kelompok Mafia sebagai Katolik Palsu
Aksi heroiknya terjadi ketika suatu hari Ogah sedang mengemis di luar sebuah supermarket di Roma, sebuah kota dimana banyak imigran tinggal. Dia lalu menghentikan seorang warga Italia, 37 tahun, yang baru mencuri dari sebuah toko dengan licik dan akan kabur dengan uang sekitar 400 euro. Ogah menahan laki-laki itu hingga polisi datang dan bergegas meninggalkan tempat kejadian karena takut statusnya sebagai imigran tak berdokumen ketahuan.
Kepolisian lalu memanfaatkan kamera CCTV untuk melacak keberadaan Ogah dan memberikannya hadiah izin tinggal di Italia. Ogah sekarang bekerja di sebuah gudang milik sebuah lembaga nirlaba.
Nunzio Carbone, anggota polisi, yang bertugas di area Ogah mengemis, menjadi ayah baptis Ogah pada hari pembatisan. Selain Ogah, orang lainnya yang dibaptis langsung oleh Paus Francis, yakni dari Albania, Peru, Italia dan Amerika Serikat.