Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Ini Beri Nama Anaknya Donald Trump, Warga Afganistan Murka

image-gnews
Gara-gara Donald Trump, Pria Afganistan Jadi Sasaran Ancaman Pembunuhan
Gara-gara Donald Trump, Pria Afganistan Jadi Sasaran Ancaman Pembunuhan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga muslim di Afganistan menjadi sasaran ancaman pembunuhan karena memiliki anak laki-laki dengan nama Donald Trump.

Bermula saat istri Asadullah Poya melahirkan anak mereka pada tahun 2016. Poya memutuskan untuk menamai anaknya tersebut Donald Trump.

Saat itu, Donald Trump masih belum menjadi presiden Amerika Serikat yang kini dikritisi secara luas karena berbagai kebijakannya. Dia masih dikenal sebagai pengusaha dan selebriti terkenal.

Baca: Opium, Sarapan Anak-anak Afganistan

Poya mengagumi Trump setelah membaca buku Trump: How To Get Rich. Poya  menyukai kisah sukses pebisnis itu. Karena itu, ia terinspirasi untuk menamai anaknya dengan nama Trump.

Dia juga berharap keputusannya memberi nama anaknya seperti nama pengusaha sukses Amerika Serikat itu akan membawa keberuntungan dan kekayaan berlimpah bagi mereka sama halnya dengan Trump di Amerika Serikat.

Dalam perjalanan nama itu lebih banyak menimbulkan masalah buat Poya dan keluarganya. 

Orangtua Poya marah saat cucunya diberi nama sama dengan orang non-Muslim.

Baca: Ditolak Amerika, Tim Robot Gadis Afganistan Juara di Eropa

Lebih buruk lagi, para ulama di desa mereka juga kerap menyindir namanya melalui khotbah Jumat dan menganggapnya sebagai penghinaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setiap hari, situasinya semakin parah, saat saya memanggil anak saya, ayah saya semakin marah dan dia tidak lagi toleran terhadap hal ini," kata Poya, seperti dilansir ABC News pada 16 Maret 2018.

Akhirnya, ia memutuskan untuk meninggalkan karirnya sebagai guru di desanya dan pindah ke Kabul. Namun, langkah tersebut juga tidak mengubah keadaan jadi lebih baik bagi keluarganya.

Pada hari Kamis, 15 Maret 2018, 5 tetangganya bertemu dengan pemilik rumah kontrakannya dan menuntut keluarga Poya dikeluarkan karena nama anaknya.

Bahkan, dia dituduh menggunakan nama anaknya sebagai penyokong untuk memfasilitasi penerapan suaka di Amerika Serikat. Membantah tuduhan itu Poya mengaku bahwa ia tidak pernah berniat meninggalkan negaranya.

Baca: Taliban: Bom Ambulans Afganistan adalah Pesan Khusus Buat Trump

Berita tentang nama anaknya itu juga telah tersebar luas di media sosial setelah seorang pejabat di Kabul mengungkapkannya di Facebook. Poya dan istrinya terpaksa  menutup akun Facebook setelah mereka menerima berbagai pesan kebencian dan ancaman pembunuhan.

"Itu hanya sebuah nama, dan ketika anak saya besar, dia bisa mengganti namanya jika itu yang dia inginkan," kata Poya.

Poya menambahkan,  jika waktu itu anaknya terlahir sebagai perempuan maka dia akan menamainya Ivanka Trump. Nama yang diyakininya tidak terlalu memecah belah itu bahkan direncanakan akan diberikan kepada anak berikutnya, jika istrinya suatu saat melahirkan anak perempuan.

Poya juga berharap bisa menemukan Donald Trump yang sebenarnya suatu hari nanti. Dia dia ingin berbicara dengan Presiden Trump dan berharap dia bisa memberi jaminan keamanan di Afganistan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

18 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

22 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

27 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

31 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

36 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.