Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban: Bom Ambulans Afganistan adalah Pesan Khusus Buat Trump

Reporter

image-gnews
Seorang korban luka dilarikan ke rumah sakit akibat serangan bom di Kabul, Afganistan, Sabtu, 27 Januari 2018. (AP)
Seorang korban luka dilarikan ke rumah sakit akibat serangan bom di Kabul, Afganistan, Sabtu, 27 Januari 2018. (AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kelompok militan Taliban menegaskan ledakan bom ambulans maut di Afghanistan pada Sabtu pekan lalu, merupakan pesan khusus untuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Taliban menyatakan bertanggung jawab atas ledakan yang menewaskan 103 orang itu.

"Emirat Islamis memiliki sebuah pesan jelas untuk Trump dan para penjilatnya (di Afganistan-red), bahwa jika Anda melanjutkan kebijakan agresi dan berbicara dengan senjata api, jangan harap warga Afghan menanggapinya dengan menumbuhkan bunga-bunga," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters, Senin 29 Januari 2018.

Emirat Islamis merupakan istilah Taliban untuk menyebut kelompoknya di Afganistan.

Sejak berkuasa pada tahun lalu, Trump memutuskan untuk mengirim lebih banyak tentara AS ke Afghanistan. Trump juga meminta lebih banyak dilakukan serangan udara dan dukungan militer lainnya untuk pasukan militer Afghanistan.

Baca juga:

Dunia Kutuk Teror Bom Taliban di Afganistan Tewaskan 95 Orang

Bom Bunuh Diri di Afganistan, Taliban Gunakan Ambulans

Ledakan yang mengguncang Kabul pada Sabtu waktu setempat, berasal dari dua bom yang disembunyikan di dalam dua kendaraan yang dicat menyerupai mobil ambulans.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu bom meledak saat mobil mirip ambulans itu berhenti di salah satu pos pemeriksaan polisi di Kabul.

Pernyataan terbaru dari Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Wais Barmak, menyebut korban tewas akibat ledakan itu bertambah menjadi 103 orang. Sebanyak 235 orang lainnya terluka.

Otoritas keamanan Afghanistan memperingatkan serangan baru bisa kembali terjadi di masa mendatang.

Pada hari ini, rentetan ledakan terbaru dilaporkan terjadi di dekat akademi militer Marshal Fahim, Kabul.

Warga Kabul, Mohammad Ehsan, menyebut ledakan mulai terdengar sekitar pukul 05.00 waktu setempat dan berlangsung selama satu jam.

Salah satu juru bicara Kepolisian Kabul mengkonfirmasi sebuah insiden terjadi di dalam fasilitas militer dekat Akademi Marshal Fahim. Namun belum bisa diketahui pasti apakah ledakan ini merupakan serangan militan atau dipicu isu internal militer Afganistan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.


Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

30 September 2023

Pameran tunggal Nesar Ahmad Eesar di galeri Lawangwangi Creative Space, Bandung, mulai 29 September hingga 29 Oktober 2023.  Foto: TEMPO|ANWAR SISWADI.
Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.


Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

25 Juni 2023

Mahasiswi Afghanistan berjalan di dekat Universitas Kabul di Kabul, Afghanistan, 21 Desember 2022. Taliban dikenal memperlakukan perempuan sebagai warga negara kelas dua, dan hampir tidak memiliki representasi di negara tersebut. REUTERS/Ali Khara
Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

Taliban mengklaim telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan perempuan di Afghanistan.


Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden. AP
Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.


Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

21 Januari 2023

Mada 9 adalah supercar pertama buatan Afganistan di bawah rezim Taliban. Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc. Masih berupa prototipe. FOTO: carguide
Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

Mesin bensin supercar Mada 9 buatan rezim Taliban Afganistan disebut dapat diganti dengan powertrain listrik pada versi produksi nanti.


Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

30 Desember 2022

Sejumlah tentara Amerika Serikat berjaga-jaga dilokasi terjadinya bom bunuh diri di Kabul, Afganistan, 5 Januari 2015. REUTERS/Omar Sobhani
Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

Data biometrik berasal dari perangkat digital bekas milik militer Amerika yang diperjualbelikan di situs ecommerce eBay.


Dua Orang Tewas dalam Ledakan Mobil di Kabul

22 November 2022

Anggota Taliban berjaga di depan sebuah rumah yang berdekatan dengan tempat persembunyian ISIS, di Kabul, Afghanistan, 4 Oktober 2021. Taliban menghancurkan sebuah markas militan ISIS di utara Ibu Kota Kabul setelah terjadi sebuah ledakan di sebuah masjid di Kabul hingga menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil. REUTERS/Staff
Dua Orang Tewas dalam Ledakan Mobil di Kabul

Sejumlah serangan terjadi terhadap sasaran sipil dan pemerintah Taliban di Kabul dan kota lain di Afghanistan. Beberapa diklaim oleh ISIS.


Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas, Begini Keberadaan Organisasi Bentukan Osama Bin Laden

3 Agustus 2022

Pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri. REUTERS
Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas, Begini Keberadaan Organisasi Bentukan Osama Bin Laden

Pemimpin tertinggi Al Qaeda Ayman al-Zawahiri tewas dalam serangan pesawat tak berawal CIA di Kabul, Afganistan. Bagaimana berdirinya organisasi ini?


Kenali Varian Bakso di Berbagai Negara, dari Afganistan sampai Belanda

30 Juni 2022

Ilustrasi bakso ikan. AMANDA LIM/Pexels
Kenali Varian Bakso di Berbagai Negara, dari Afganistan sampai Belanda

Tahukah Anda ternyata bakso tersebar di penjuru dunia dengan nama dan varian yang berbeda? Di Spanyol disebut albondigas, di India menjadi kofta.


Korban Gempa Afganistan Hampir Seribu Jiwa

22 Juni 2022

Ilustrasi gempa bumi
Korban Gempa Afganistan Hampir Seribu Jiwa

Gempa Afganistan Tewaskan Sekitar 280 Orang