TEMPO.CO, Jakarta - Mantan perdana menteri Pakistan Nawaz Sharif diserang lemparan sepatu oleh tiga aktivis agama dalam sebuah seminar di Lahore pada hari Minggu, 11 Maret 2018. Laporan kepolisian pada Senin, 12 Maret 2018 menyebut, insiden pelemparan sepatu itu sudah direncanakan dengan hati-hati.
Ketiga aktivis agama pelempar sepatu adalah Hafiz Munawar Hussain, Abdul Ghafoor dan Muhammad Sajid. Seperti dikutp dari nation.com.pk pada Rabu, 13 Maret 2018, Hafiz adalah orang melempar sepatu dan mengenai mantan perdana menteri Sharif. Sedangkan Ghafoor upayanya melempar sepatu ke arah Sharif digagalkan oleh pasukan keamanan.
Baca: Didiskualifikasi MA, PM Pakistan Nawaz Sharif Mundur
26.1_inter_pakistanPMNawazSharif
Tiga pelaku pelemparan sepatu dituntut oleh kepolisian atas tuduhan telah melakukan tindak kriminal menyerang orang lain dengan niat untuk tidak menghormatinya, mengganggu ketertiban umum dan menyebarkan kebencian dengan perencanaan yang matang.
Baca: Ribuan Warga Pakistan Turun ke Jalan Dukung Nawaz Sharif
Para pelaku pada Senin, 12 Maret 2018 sudah ditahan oleh sebuah pengadilan setempat setelah kepolisian mendaftarkan kasus ini secara hukum. Jika semua tuduhan itu terbukti, maka mereka terancam hukuman penjara hingga 7 tahun atau denda atau bahkan bisa keduanya.
Menurut laporan first information report atau FIR, ketiga pelaku telah merencanakan aksi pelemparan sepatu ini dengan tujuan untuk mempermalukan Sharif. Para pelaku terbukti telah melakukan tindakan yang menghancurkan ketertiban umum, menciptakan ketakutan dan kepanikan diantara publik selain menyebarkan kebencian agama.
Nawaz Sharif adalah seorang pengusaha dan politisi, yang pernah menjabat sebagai perdana menteri Pakistan pada 2013. Namun dia di diskualifikasi dari jabatannya oleh Mahkamah Agung Pakistan pada 2017 karena dugaan telah melakukan tindak kejatahan korupsi.