TEMPO.CO, Jakarta - Badan intelijen Amerika Serikat (CIA) menyatakan dirinya sebagai lembaga pelindung bangsa Amerika Serikat dan kebebasannya. Lembaga telik sandi ini juga mengklaim melakukan aksinya demi kepentingan rakyat dan pemerintahannya.
Namun di balik semua itu, tulis Middle East Monitor, Kamis, 1 Maret 2018, jauh panggang dari api. CIA memiliki sejarah panjang tentang perilaku antidemokrasi yang keras di seluruh dunia dan di Amerika Serikat sendiri.
Baca: Buronan FBI Ditangkap di Nikaragua
Tentara Contras Nikaragua. [http://adst.org]
"CIA telah memainkan peran menjatuhkan pemerintahan di seluruh dunia yang dianggap mengancam kepentingan Amerika Serikat, termasuk demokrasi," tulis Middle East Monitor, Kamis.
Banda intelijen ini juga terlibat dalam penyiksaan di berbagai negara di Timur Tengah. Salah satu episode peran CIA yang sangat mengejutkan adalah berkonspirasi mendanai tentara boneka di Nikaragua yang disebut dengan Contras.
Dalam aksinya, CIA menggunakan cara-cara haram, antara lain melakukan perdagangan obat bius secara masif yang dijalankan oleh donatur Contras di Amerika Serikat pada 1980-an. "CIA tutup mata soal perdagangan obat bius ini."Pendukung Partai Front Pembebasan Nasional Sandinista bentrok dengan pendukung oposisi di Managua (19/11). Foto: AP/Esteban Felix
CIA juga terlibat perang melawan pemerintah dan gerakan kiri di Amerika Latin saat itu antara lain melawan pemerintahan Nikaragua dan Sandinista karena negeri itu dianggap ancaman bagi hegemoni Amerika Serikat di wilayah itu.
Baca: Presiden Ortega Calonkan Istri sebagai Wapres Nikaragua
Untuk melawan pemerintahan kiri Nikaragua, CIA membentuk kelompok perlawanan dengan sebutan Contras. Kelompok perlawanan ini sengaja dibentuk oleh CIA untuk proxy war terhadap sayap kiri dengan nama la contrravolucion atau kontrarevolusi.
Bahkan CIA mengizinkan pendukung Contras menjalankan bisinis jual beli obat-obatan terlarang, mengimpor kokain untuk dijual ke seluruh Amerika, terutama kepada komunitas Afrika-Amerika. Seluruh perilaku Amerika Serikat pada 1990-an itu ditulis oleh Gary Webb dalam buku serial Dark Alliance.