Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tua Asuh Nikolas Cruz Izinkan Senjata Disimpan di Rumah

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sejumlah siswa mengangkat tangannya saat berhasil dievakuasi dari gedung sekolah setelah terjadinya penembakan di SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida, 15 Februari 2018. (Mike Stocker/South Florida Sun-Sentinel via AP)
Sejumlah siswa mengangkat tangannya saat berhasil dievakuasi dari gedung sekolah setelah terjadinya penembakan di SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida, 15 Februari 2018. (Mike Stocker/South Florida Sun-Sentinel via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Florida -- Orang tua asuh Nikolas Cruz, 19 tahun, merasakan ada masalah ketika seorang petugas polisi SWAT menelpon dan menanyakan keberadaan remaja, yang menjadi tersangka penembakan massal dengan korban tewas 14 siswa dan 3 staf sekolah menengah atas di Florida, Amerika Serikat, pada 14 Februari 2018.

James Snead, 48, yang merupakan veteran angkatan darat militer AS, mendapat telpon dari seseorang yang mengaku petugas SWAT.
"Dimana anak lelaki saya Nikolas Cruz," kata dia seperti dilansir media ABC "Good Morning America". "Saya bilang dia bukan anak lelaki saya dan saya tidak tahu dia ada dimana."

Nikolas Cruz. [heavy.com]

Baca: Penembakan di Florida Amerika Serikat, Siapa Nikolas Cruz?

James lalu menelpon putranya, yang juga bersekolah di Marjory Stoneman Douglas High School, Parkland, Florida, AS. Cruz, yang juga merupakan bekas siswa di sana namun dikeluarkan karena masalah disiplin, menembaki siswa dan staf sekolah ini dengan senapan serbu AR-15 dan menewaskan 14 siswa, 3 staf, dan belasan siswa sekolah itu.

Baca: Trump Salahkan FBI, Siswa Korban Penembakan Marah, kenapa?

James mengaku lalu mengontak anaknya yang sedang bersekolah saat itu di Marjory Stoneman. "Anak saya sedang lari dari sekolah saat itu. Dan deskripsi pelaku muncul dan kami menggabungkannya. Saya dan putra saya. Kami mulai memahami apa yang sedang terjadi."

Pada saat kejadian sekitar jam 12 siang waktu setempat, istri James, Kimberly, sedang tidur di rumah. "Saat itu saya merasa panik tiba-tiba karena khawatir keselamatan istri saya. Saya lalu menelpon balik petugas SWAT yang barusan menelpon dan memintanya mengirim polisi ke rumah untuk mengecek keadaannya," kata James.

Menurut sejumlah media seperti Reuters dan ABC News, Cruz datang ke sekolah tempat dia melakukan pembataian itu menggunakan mobil Uber sambil menyimpan senapan serbu semiotomatis AR-15 dan sejumlah magazine peluru di tas sandangnya.

Dia kabur dari sekolah itu dengan membaur bersama siswa lainnya yang berhamburan ke luar. Dia lalu ditangkap beberapa kilometer dari sekolah seusai minum di Walmart.

Kimberly mengatakan dia dan suaminya sedang berada di kantor polisi ketika polisi membawa Cruz masuk dan melewati mereka. "Saya saat itu.. ingin mengejarnya (Cruz). Saya ingin mencekiknya," kata Kimberly.
Saat dia berhasil menguasai dirinya, Kimberly berteriak kepada Cruz. "Begitu ya, Nik? Begitu?"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas kesehatan membawa korban penembakan yang terjadi di SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida, 15 Februari 2018. Setidaknya 17 orang tewas dalam penembakan tersebut. (John McCall/South Florida Sun-Sentinel via AP)

Saat itu Cruz menjawa lemah. "Dia mengatakan dia minta maaf," kata Kimberly, yang mengaku merasa sangat marah, sakit hati dan hancur. "Saya masih tidak bisa memahami apa yang dia lakukan. Ini bukan orang yang kami kenal sama sekali."

Menurut media lokal WPLG-TV, Cruz bersekolah di Marjory Stoneman mulai dari 13 Januari 2016 hingga 8 Februari 2017. Dia dikeluarkan karena masalah disiplin. Salah satu siswa bercerita, seperti dilansir Reuters, bahwa Cruz gemar membunyikan alaram tanda kebakaran sekolah setiap hari sehingga akhirnya dia dikeluarkan.

Pasangan James dan Kimberly Snead mengaku tidak mengikuti akun instagram Cruz, yang menampilkan berbagai foto senjata dan pembunuhan hewan seperti kodok.

"Soal pembunuhan hewan, dia tidak melakukan hal seperti itu di rumah kami," kata James. "Kami punya hewan piaraan. Dia suka hewan kami. Hewan kami suka dia."

Namun, pasangan James dan Kimberly mengetahui soal koleksi senjata Nikolas Cruz ini. "Salah satu aturan di rumah adalah dia harus punya lemari penyimpangan senjata," kata James. "Kami membeli lemari penyimpanan untuk memindahkan barang-barang dia ke rumah kami."

James mengaku Cruz tidak punya akses langsung ke senjata ini. "Tidak. Saya pikir saya satu-satunya yang punya kuncinya," kata dia.

Cruz meminta izin kepada James untuk mengakses senjatanya. "Sekali saya bilang iya karena dia ingin membersihkan senjatanya. Saya tidak tahu senjata yang mana," kata James. Lain waktu, Cruz kembali meminta izin tapi tidak diizinkan karena waktunya tidak tepat.

James mengaku dia tidak mempermasalahkan senjata Cruz karena "dia mengikuti aturan".

Kimberly menambahkan,"Senjata-senjata itu tidak boleh dikeluarkan dari lemari jika kami berdua tidak ada di rumah. Jika salah satu dari kami tidak ada di rumah, dia tahu itu. Sepengetahuan kami, dia tidak pernah mengeluarkannya." Nikolas Cruz memiliki berbagai jenis senjata api dan senjata tajam yang kerap dipamerkannya di akun instagramnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penembakan di SMA Parkland, Hakim Juri Bebaskan Nikolas Cruz dari Hukuman Mati

14 Oktober 2022

Nikolas Cruz. [heavy.com]
Penembakan di SMA Parkland, Hakim Juri Bebaskan Nikolas Cruz dari Hukuman Mati

Hakim juri memutuskan Nikolas Cruz bebas dari hukuman mati dan mengganjarnya dengan hukuman penjara seumur hidup karena gangguan jiwa


Jaksa Florida Ajukan Tuntutan Hukuman Mati bagi Nikolas Cruz

16 Maret 2018

Foto kombinasi korban tewas dalam penembakan di sekolah menengah Marjory Stoneman Douglas, Florida. Peristiwa ini menewaskan 17 orang yang terdiri dari guru, pelatih dan pelajar. Goodhousekeeping.com
Jaksa Florida Ajukan Tuntutan Hukuman Mati bagi Nikolas Cruz

Nikolas Cruz merupakan tersangka penembakan 17 siswa tewas di sebuah sekolah di Florida.


Saat Nikolas Cruz Menembak, Polisi Amerika Bersembunyi?

23 Februari 2018

Sejumlah siswa mengangkat tangannya saat berhasil dievakuasi dari gedung sekolah setelah terjadinya penembakan di SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida, 15 Februari 2018. (Mike Stocker/South Florida Sun-Sentinel via AP)
Saat Nikolas Cruz Menembak, Polisi Amerika Bersembunyi?

Petugas keamanan di Amerika Serikat itu bersembuyi di luar gedung sekolah saat Nikolas Cruz mulai menembaki siswa sekolah.


Penembak Massal Nikolas Cruz Punya Warisan Miliaran Rupiah?

22 Februari 2018

Nikolas Cruz. [heavy.com]
Penembak Massal Nikolas Cruz Punya Warisan Miliaran Rupiah?

Pelaku penembakan masal sekolah di Florida, Nikolas Cruz, secara mengejutkan memiliki warisan dari mendiang orang tua angkatnya.


Siswa AS Demo Gedung Putih Setelah Penembakan oleh Nikolas Cruz

20 Februari 2018

Organisasi Teens for Gun Reform berbaring di depan Gedung Putih pada Senin, 19 Februari 2018 meminta kontrol senjata pasca penembakan massal 17 orang siswa dan staf sekolah menengah Marjory Stoneman Douglas, Parkland, Florida, Amerika Serikat, pada 14 Februari 2018. Politiciandirect.com.
Siswa AS Demo Gedung Putih Setelah Penembakan oleh Nikolas Cruz

Siswa meminta legislasi pengetatan kontrol senjata di Gedung Putih pada Hari Presiden pasca-penembakan massal Nikolas Cruz, yang menewaskan 17 orang.


Jelang Penembakan Massal Amerika, Nikolas Cruz Bilang Ini

20 Februari 2018

Nikolas Cruz. [heavy.com]
Jelang Penembakan Massal Amerika, Nikolas Cruz Bilang Ini

Orang tua asuh Nikolas Cruz di Florida, Amerika, mengatakan dia mengirim pesan singkat mengaku memiliki rahasia.


Penembakan di Florida Amerika Serikat, Siapa Nikolas Cruz?

17 Februari 2018

Nikolas Cruz. [heavy.com]
Penembakan di Florida Amerika Serikat, Siapa Nikolas Cruz?

Penembakan di Florida, Amerika Serikat, dilakukan oleh Nickolas Cruz. Siapa remaja Amerika Serikat itu?