Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sean Penn dan John Legend Tuding Trump Musuh Negara dan Rasis?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
John Legend, Donald Trump, Sean Penn. sec.co.uk; Time Magazine; wikipedia.org
John Legend, Donald Trump, Sean Penn. sec.co.uk; Time Magazine; wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Aktor kawakan Hollywood, Sean Penn, menyebut Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sebagai musuh kemanusiaan dan negara lewat tulisan opini yang diterbitkan oleh Time terkait ucapan Trump soal Haiti dan negara-negara Afrika sebagai negara lubang tinja (shit hole).

Penn, yang merupakan pendiri sebuah lembaga bantuan untuk Haiti, mengecam ucapan Trump itu.

Baca: Rasis, Negara-negara Afrika Tuntut Trump Minta Maaf

 

Secara terpisah, penyanyi terkenal John Legend juga mengkritik keras ucapan Trump lewat akun Twitternya dengan menyebut Trump sebagai seorang yang rasis.

Baca: Tanggapi Komentar Rasis Trump, Haiti Panggil Dubes AS

“Kata-kata Presiden Donald Trump, yang menggambarkan bangsa hebat Afrika, Haiti dan El Salvador, jauh lebih buruk dari sekadar tidak sensitif atau terkesan nasionalis. Standar itu tidak cukup rendah,” kata Penn dalam tulisannya di Time dan dikutip RollingStone, Sabtu, 13 Januari 2018.

"Solusi atas kondisi kita yang terpecah bukan berada di Gedung Putih." Menurut Penn, warga AS akan mendapatkan persatuan ketika menyadari bahwa Presiden terpilih, untuk pertama kalinya dalam sejarah, merupakan musuh kasih sayang. Penn menambahkan bangsa AS bisa bersatu dengan bangsa-bangsa lain seperti Afrika, El Salvador, Haiti, Meksiko, Timur Tengah dan lainnya jika,”Kita menyadari bahwa Presiden Trump adalah musuh bangsa Amerika.

Pada akhir tulisannya, Penn mengatakan,”Dia (Trump) benar-benar musuh negara.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan John Legend menulis di akun Twitternya @JohnLegend,”Presiden adalah seorang rasis. Dia seperti itu sepanjang karir publiknya. Jika ada memilih dia, Anda memilih dia karena dia rasis atau meskipun dia rasis. Kita membutuhkan koalisi anti-rasis multiras untuk mengalahkannya dan mencoba menyembuhkan bangsa kita.”

Sedangkan artis berkulit putih Patricia Arquette mencuit,"Saya merasa takut sekali saudara-saudara kita di Haiti dan Afrika telah mendengar omongan ngawur dan bodoh Presiden AS."

Menurut analis politik Julian Zelizer, yang menulis di CNN, Presiden Barack Obama memberi ‘peringatan keras’ soal pernyataan Trump saat dia menjadi bintang tamu talk show David Letterman versi Netflix.

“Salah satu hal yang Michele ketahui, dengan cara yang lebih cepat dibandingkan saya, adalah bagian dari kemampuan Anda memimpin negara tidak terkait langsung dengan legislasi, regulasi. Tapi ini terkait dengan cara membentuk perilaku, budaya, meningkatkan kesadaran.”

Menurut Zelizer,”Meskipun Obama terlihat enggan mengomentari Trump secara langsung, pesan yang disampaikannya jelas.”

Seperti diberitakan, Presiden Trump membuat komentar bernada rasial dalam pembahasan undang-undang mengenai imigrasi. Dalam pembicaraan yang melibatkan sejumlah wakil rakyat dari Partai Demokrat dan Republik, Trump dikabarkan mengatakan dia lebih suka menerima imigran dari Norwegia ataupun Asia dari pada negara-negara lubang tinja seperti Afrika dan Haiti.

Trump membantah berita yang menyebar ini. “Tidak pernah mengatakan hal yang merendahkan bangsa Haiti selain Haiti, memang jelas, merupakan negara yang sangat miskin dan bermasalah. Tidak pernah bilang “bawa mereka keluar”. Itu buatan Demokrat. Saya punya hubungan baik dengan orang-orang Haiti. Mungkin seharusnya merekam pertemuan di masa depan – sayang sekaling, tidak ada kepercayaan," kata Trump lewa akun Twitternya @realdonaldtrump.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

18 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

22 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

27 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

31 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

36 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

43 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

43 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.