Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rasis ke 2 Mahasiswa Korea, Starbucks Usir Wanita Amerika Ini

image-gnews
Wanita ini mengeluarkan kata-kata rasis kepada dua mahasiswa Korea Selatan yang berbicara dalam bahasa Korea saat berkunjung ke warung kopi Starbucks di Bay Area, California, Amerika Serikat, pekan lalu. facebook.com
Wanita ini mengeluarkan kata-kata rasis kepada dua mahasiswa Korea Selatan yang berbicara dalam bahasa Korea saat berkunjung ke warung kopi Starbucks di Bay Area, California, Amerika Serikat, pekan lalu. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita ras kaukasoid berperilaku rasis dengan melarang dua mahasiswa asal Korea Selatan berbicara dengan bahasa Korea saat berdiskusi di warung kopi Starbucks di Bay Area, California, Amerika Serikat. Wanita ini kemudian diusir pekerja warung kopi itu karena dianggap sebagai biang keributan. 

Sikap rasialis wanita itu direkam salah seorang mahasiswa yang dilarang berbicara dengan bahasa Korea dan diunggah di media sosial hingga viral dibaca lebih dari 1 juta oraang dan dibagikan lebih dari 500 kali pada Jumat pekan lalu.

Baca: Pameran Foto Kontroversial di Cina, Ini Kata Warganet

Wanita tak diketahui namanya, mengutip Asia Correspondent pada 20 Desember 2017, saat itu sedang duduk dan di atas meja ada laptop dan beberapa buku.

Dekat meja wanita itu, Sean Lee, mahasiswa asal Korea Selatan dan studi di US Berkeley sedang memberikan bimbingan studi kepada Annie An, seorang mahasiswa asal Korea Selatan.

"Saya tidak mau dengar bahasamu. Ini Amerika. Gunakan hanya bahasa Inggris. Saya benci itu," ujar wanita itu ke arah dua mahasiswa itu.

"Jika kamu bisa duduk dan diam, ok, namun saya tak mau mendengar bahasamu. Stop bicara oriental," ujar wanita itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Dituding Bikin Iklan Rasis, Perusahaan Sabun Dove Minta Maaf

Pekerja warung kopi Starbucks kesal dan memintanya segera keluar karena ia sumber masalah, dan di warung itu orang bebas berbicara dengan bahasanya sendiri.

Tak terima, wanita itu sempat mengancam akan memanggil polisi. "Kamu akan dapat masalah jika surat ini keluar," kata wanita itu.

Sebagai catatan, populasi warga Kaukasoid merupakan mayoritas di Bay Area namun jumlah mereka menurun 10 persen dalam 27 tahun terakhir. Sementara populasi Asia-Amerika mengalami peningkatan.

Lee menyempatkan diri merekam saat wanita itu marah dan mengunggah rekaman peristiwa itu di akun Facebooknya.

"Teramat mudah untuk melupakan rasisme dan sentimen antiimigram sebagai hal nyata di negara ini, bahkan di Bay Area yang sering semuanya "beragam." 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

21 jam lalu

Ilustrasi Youtube Premium. shutterstock.com
Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

YouTube menghapus saluran tokoh dari Rusia, di antaranya blogger, wartawan dan seniman yang punya pandangan bertolak-belakang dengan Barat


Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

21 jam lalu

Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

Jenderal tertinggi Angkatan Udara AS mengatakan sejauh ini tidak banyak detail yang dapat dilihat dari rencana pascaperang Israel di Gaza.


Raja Narkoba Paling Kejam Meksiko Ditangkap di AS Saat Baru Mendarat

1 hari lalu

Ismael Zambada. Courtesy of the Procuraduria General de la Republica/Handout via REUTERS
Raja Narkoba Paling Kejam Meksiko Ditangkap di AS Saat Baru Mendarat

AS menangkap raja narkoba Meskiko di Texas. Ia terkenal dengan kebengisannya.


Hacker Korea Utara Curi Rahasia Penting Militer AS dan Sekutunya

1 hari lalu

Flash drive sumbangan ditampilkan dengan gambar pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di dinding HAM
Hacker Korea Utara Curi Rahasia Penting Militer AS dan Sekutunya

Hacker Korea Utara membobol situs penting militer AS dan sekutunya.


Trump Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani Abraham Accords, menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah, dalam penataan kembali strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran, di South Lawn of the White Rumah di Washington, AS, 15 September 2020. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Trump Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

Capres dari Partai Republik Donald Trump mengatakan akan meminta PM Israel Benjamin Netanyahu untuk mengakhiri serangan ke Gaza secepatnya


Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

1 hari lalu

Asap terlihat selama konfrontasi antara pemukim Israel dan warga Palestina setelah insiden di mana seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua pemukim Israel, dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Februari 2023. (Reuters)
Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

Langkah-langkah Australia menargetkan tujuh pemukim individu dan kelompok pemukim ekstremis Israel Hilltop Youth.


Claudia Sheinbaum Bantah Klaim Trump bahwa Kartel Narkoba Kuasai Meksiko

1 hari lalu

Claudia Sheinbaum Bantah Klaim Trump bahwa Kartel Narkoba Kuasai Meksiko

Presiden terpilih Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan negaranya telah berhasil mengurangi ketidakamanan di dalam negeri.


Hotel di AS Disterilkan setelah Pendemo Lempar Belatung ke Netanyahu

1 hari lalu

Hotel di AS Disterilkan setelah Pendemo Lempar Belatung ke Netanyahu

Staf di Hotel Watergate di Washington, AS telah "mensterilkan" tempat itu setelah para pendemo melepaskan belatung ke PM Netanyahu


Eks Ketua DPR AS Kritik Pidato Netanyahu, Sebut yang Terburuk

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menandatangani
Eks Ketua DPR AS Kritik Pidato Netanyahu, Sebut yang Terburuk

Mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi tidak menghadiri pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kongres AS.


FBI: Penembak Donald Trump Sempat Cari Detail Pembunuhan JFK di Google

2 hari lalu

Penembak jitu atau sniper berdiri di atap gedung lokasi kampanye kandidat presiden dari Partai Republik dan kampanye mantan Presiden AS Donald Trump di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Sniper berhasil melumpuhkan pelaku penembakan Trump yang berada di atap sebuah bangunan. Glen Van Tryfle/TMX/melalui REUTERS
FBI: Penembak Donald Trump Sempat Cari Detail Pembunuhan JFK di Google

FBI mengungkap tersangka yang melakukan penembakan terhadap Donald Trump sempat mencari detail tentang pembunuhan John F. Kennedy.