Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Umumkan Yerusalem sebagai Ibukota Israel

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 22 Mei 2017. Trump berkunjung ke tempat yang penting dan dianggap suci oleh penganut Yahudi ini bersama istrinya, putri sulungnya dan suaminya serta sejumlah rombongan. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden AS Donald Trump berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 22 Mei 2017. Trump berkunjung ke tempat yang penting dan dianggap suci oleh penganut Yahudi ini bersama istrinya, putri sulungnya dan suaminya serta sejumlah rombongan. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.COWashington DC -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan Yerusalem sebagai ibukota Israel. Kebijakan ini sekaligus membalik kebijakan luar negeri AS selama tujuh dekade terakhir.

Trump juga memulai proses pemindahan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. "Hari ini kita akhirnya mengakui hal yang jelas: bahwa Yerusalem adalah ibukota Israel," kata Trump dalam pernyataan di Diplomatic Reception Room di Gedung Putih seperti dilansir NY Times, Rabu, 6 Desember 2017. "Ini tidak lain adalah pengakuan realita. Ini juga hal yang benar dilakukan. Ini sesuatu yang harus dilakukan."

Baca: Trump akan Pindahkan Kedubes, Ini Reaksi Pemimpin Arab

Trump mengatakan keputusannya ini sebagai pemutusan terhadap kebijakan gagal selama puluhan tahun di Yerusalem. AS dan semua negara di dunia telah menolak mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel sejak berdirinya negara itu pada 1948. Kebijakan ini, menurut dia, tidak membawa perdamaian menjadi lebih dekat antara Israel dan Palestina.

Baca: Donald Trump: Kedutaan Amerika Serikat Pindah ke Yerusalem

"Itu akan menjadi asumsi keliru bahwa mengulangi kebijakan yang persis sama akan membawa hasil berbeda," kata Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengakui Yerusalem, menurut Trump, merupakan langkah untuk perdamaian yang selama ini tertunda. "Akan ada tentu saja perbedaan pendapat soal pengumuman ini," kata Trump. Dia meminta semua pihak tenang, bersikap moderat dan suara toleransi menang atas kebencian.

Peryataan Trump ini menjadi pernyataan yang paling disoroti selama masa kepresidenan hingga saat ini dalam hal Timur Tengah. Trump telah berjanji akan memfasilitasi "kesepakatan besar" antara Israel dan Palestina tapi dia masih harus mencari terobosan untuk mengakhiri konflik. Dia mengatakan masih berkomitmen untuk memfasilitasi perjanjian yang menguntungkan Israel dan Palestina.

Trump mengatakan keputusannya terkait Yerusalem ini jangan dilihat bahwa AS mengambil posisi mengenai kapan dan bagaimana kota itu akhirnya akan dibagi. Namun, dia tidak menyebut mengenai harapan Palestina bahwa Yerusalem sebagai ibukota dari negara Palestina di masa depan.

Trump juga menegaskan janji kampanye Presiden 2016 soal memindahkan kedutaan AS. "Sementara Presiden-Presiden sebelumnya telah membuat janji kampanye ini, mereka gagal melaksanakannya. Hari ini saya melaksanakannya."

Meskipun dia tidak menyebutkan namun Trump juga menandatangani dokumen keamanan yang telah ditandatangani Presiden Barack Obama hingga Bill Clinton. Dokumen keamanan nasional ini mengizinkan pemerintah untuk menunda pemindahan kedubes di Tel Aviv selama enam bulan lagi. Menurut pejabat Gedung Putih, ini tidak terhindarkan karena proses pemindahan kedubes membutuhkan waktu beberapa tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump: Saya Tidak akan Jadi Diktator jika Terpilih Lagi

10 jam lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump: Saya Tidak akan Jadi Diktator jika Terpilih Lagi

Mantan Presiden AS Donald Trump berkata tidak akan menjadi diktator jika kembali terpilih di pilpres tahun depan, kecuali di hari pertama.


Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

6 hari lalu

Ilustrasi Polisi di lokasi penembakan di kota Tira di Arab tengah, tempat direktur jenderal kotamadya terbunuh, 21 Agustus 2023. (Polisi Israel)
Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.


Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

6 hari lalu

Seorang petugas polisi perbatasan Israel menembakkan tabung gas pengendali massa, ketika warga Muslim Palestina mencoba mengadakan salat Jumat di jalan di luar Kota Tua Yerusalem, di tengah gencatan senjata sementara di Gaza antara Hamas dan Israel, di Yerusalem 24 November 2023. REUTERS/ Ammar Awad
Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari


Sebastian Stan akan Perankan Donald Trump Muda di Film The Apprentice

6 hari lalu

Sebastian Stan. Foto: Instagram/@imsebastianstan
Sebastian Stan akan Perankan Donald Trump Muda di Film The Apprentice

Pemeran Bucky Barnes di MCU, Sebastian Stan akan menjadi Donald Trump muda di film The Apprentice yang mulai diproduksi pekan ini.


Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

6 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

Elon Musk menolak gagasan bahwa dia antisemit dan mengatakan bahwa pengiklan tidak boleh berpikir bahwa mereka dapat memerasnya.


Trump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih

17 hari lalu

Donald Trump. REUTERS/Shannon Stapleton
Trump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih

Donald Trump mengatakan dia akan membatalkan pakta perdagangan Pasifik yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden jika menang pemilu 2024.


Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

18 hari lalu

Seseorang memegang foto selama protes menuntut pembebasan segera sandera yang ditahan di Gaza yang ditangkap dalam serangan Oktober oleh orang-orang bersenjata Hamas, di Tel Aviv, Israel, 4 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza


Kenapa Israel Benci Palestina? Ternyata Ini Alasannya

19 hari lalu

Penangkapan warga Palestina di Tepi Barat oleh tentara Israel. WAFA
Kenapa Israel Benci Palestina? Ternyata Ini Alasannya

Israel dikenal sebagai negara yang membenci Palestina


Platform Media Sosial Milik Trump, Truth Social, Rugi Rp1,14 Triliun sejak Diluncurkan

22 hari lalu

Platform Media Sosial Milik Trump, Truth Social, Rugi Rp1,14 Triliun sejak Diluncurkan

Platform media sosial milik mantan Presiden AS Donald Trump, Truth Social, telah kehilangan $73 juta atau Rp1,14 triliun sejak diluncurkan.


50 Warga di Tepi Barat Ditahan oleh Israel, Dipukuli dan Rumahnya Digeledah

22 hari lalu

Penangkapan warga Palestina di Tepi Barat oleh tentara Israel. WAFA
50 Warga di Tepi Barat Ditahan oleh Israel, Dipukuli dan Rumahnya Digeledah

Israel menahan 50 warga di Tepi Barat, dalam penangkapan yang membuat angka tahanan Palestina bertambah melampaui 2.520 sejak 7 Oktober 2023.