Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

image-gnews
Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas. di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Puluhan ribu warga Israel turun ke jalan untuk melakukan protes massal di Tel Aviv pada Sabtu, 30 Maret 2024, termasuk keluarga para sandera Israel di Gaza.

Mereka mengancam akan “membakar negara ini” jika kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas tidak segera tercapai.

Keluarga-keluarga tersebut mengadakan konferensi pers di Kaplan Square, Tel Aviv dan mengatakan bahwa “ada kesepakatan yang dapat dibuat” perihal para sandera, menurut surat kabar Israel Yedioth Ahronoth.

Keluarga dan ribuan pengunjuk rasa meneriakkan: “Setuju sekarang,” menurut harian tersebut, merujuk pada negosiasi pembebasan sandera antara Hamas dan Israel yang tak kunjung selesai.

“Kami akan membakar negara ini,” ujar mereka, dikutip oleh Yedioth Ahronoth.

Polisi menangkap belasan pengunjuk rasa dan mengerahkan meriam air untuk membubarkan massa demonstrasi di Tel Aviv, di mana beberapa pengunjuk rasa memblokir jalan-jalan utama.

Bentrokan dengan polisi juga dilaporkan terjadi di Yerusalem, tempat sekitar 200 demonstran menerobos serangkaian penghalang polisi untuk berdemonstrasi sekitar 100 meter dari kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Jalan Azza.

Penangkapan juga terjadi di Kaisarea, di mana polisi menahan pengunjuk rasa yang memblokir jalan di dekat kediaman pribadi Netanyahu dan meneriakkan agar perdana menteri itu mengundurkan diri.

Massa pun berkumpul di wilayah Sderot, Or Akiva dan Beersheba, setelah adanya pernyataan publik dari anggota keluarga sandera yang menyebut Netanyahu sebagai “penghalang bagi kesepakatan” untuk membebaskan para sandera.

Para keluarga sandera, menurut Yedioth Ahronoth, memberi pernyataan di luar gedung Kementerian Pertahanan di Tel Aviv bahwa Netanyahu tidak memberi mereka pilihan, karena dia menolak usulan-usulan dan mengambil sikap garis keras dalam negosiasi.

Einav Zangauker, ibu dari Matan Zangauker yang disandera Hamas, menyebut penanganan Netanyahu terhadap masalah penyanderaan “tidak dapat dipahami dan bersifat kriminal”, dalam pidatonya pada Sabtu malam di Yerusalem.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Perdana Menteri Netanyahu, setelah Anda meninggalkan keluarga kami pada tanggal 7 Oktober, dan setelah 176 hari di mana Anda tidak mencapai kesepakatan (untuk pemulangan mereka), dan karena Anda terus-menerus terlibat dalam upaya menggagalkan kesepakatan, kami menyadari bahwa Anda adalah hambatan dalam kesepakatan tersebut. Anda adalah penghalangnya. Andalah yang berdiri di antara kami dan kepulangan orang-orang yang kami cintai,” katanya.

“Mulai sekarang, kami akan berupaya untuk segera menggantikan Anda. Kami telah menyimpulkan bahwa itu adalah cara tercepat untuk mencapai kesepakatan… Kami akan menunjukkan dan menuntut pemecatan Anda. Kami akan memburumu di depan umum.”

Para keluarga mendesak anggota pemerintah lainnya beserta mitra-mitra koalisi, termasuk partai-partai Yahudi ultra-Ortodoks, untuk membantu mereka membebaskan orang-orang yang mereka cintai, menurut surat kabar Israel.

Delegasi perunding Israel diperkirakan akan berangkat ke Kairo, Mesir, pada Ahad untuk membahas perjanjian pertukaran sandera sebelum bertolak ke ibu kota Qatar, Doha.

Qatar, Mesir dan Amerika Serikat sedang berusaha mencapai kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata di Gaza.

Sebelumnya, jeda pertempuran pertama hanya berlangsung selama satu pekan pada akhir November 2023, yang memungkinkan sedikit bantuan masuk ke Jalur Gaza, serta pertukaran sandera Israel untuk tahanan Palestina di penjara Israel.

Tel Aviv saat ini menahan setidaknya 9.100 tahanan Palestina di penjaranya, sementara diperkirakan masih ada 134 sandera Israel di Gaza. Hamas telah mengumumkan kematian 70 sandera dalam serangan udara Israel yang tidak pandang bulu.

Pilihan Editor: Hamas: 7 Sandera Tewas Akibat Bom Israel di Gaza 

ANADOLU | TIMES OF ISRAEL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.


Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

8 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.


Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

9 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.


Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Gabungan GCC-AS.  Kemitraan Strategis untuk membahas krisis kemanusiaan yang dihadapi di Gaza, di Riyadh, Arab Saudi, 29 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.


Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

11 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

Suhu musim panas yang kian meningkat semakin memperburuk penderitaan warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan dan serangan Israel.


Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

12 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

12 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

15 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.


Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

16 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 18 Juni 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah


Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

16 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.