TEMPO.CO, Sepang - Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 atau KLIA2 pada pagi hari ini dipenuhi orang saat terdakwa pembunuhan Kim Jong-nam, Siti Aisyah dan Doan Thi Huong, melakukan rekonstruksi atas kematian saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Ratusan orang dan awak media baik lokal dan internasional berjubel saat pejabat pengadilan mengunjungi lokasi untuk melakukan reka ulang adegan pembunuhan Kim Jong-nam.
Baca: Siti Aisyah ke Bandara Rokonstruksi Pembunuhan Kim Jong-nam
Rekonstruksi ke situs tersebut menandai hari kesembilan persidangan Siti Aisyah, 25, dan Doan Thi Huong, 28, yang bersama-dengan 4 lainnya didakwa membunuh Kim Jong-nam, 45 tahun, di Bandara KLIA2 pada jam 9 pagi tanggal 13 Februari 2017.
Rekonstruksi itu dilakukan setelah Hakim Datuk Azmi Ariffin mengizinkan permintaan pengacara pembela untuk melakukan kunjungan lapangan guna memungkinkan mereka mengidentifikasi lokasi kejadian yang ditunjukkan di sebuah televisi sirkuit tertutup (CCTV) di bandara tersebut.
Untuk memudahkan kunjungan lapangan, polisi telah menutup terminal keberangkatan, saat check-in di loket antara loket check-in 'V' dan 'W'. Seperti yang dilansir The Star pada 24 Oktober 2017, puluhan juru kamera bahkan harus berkemah di sekitar bandara sejak pukul 6 pagi.
Baca: Sidang Perdana Siti Aisyah, 10 Ahli Bahas Kematian Kim Jong-nam
Siti dari Indonesia dan Doan dari Vietnam terlihat dibawa dengan pengamanan ketat polisi bersenjata berat sekitar pukul 8.30 pagi waktu setempat.
Pengacara keduanya, jaksa dan hakim kemudian menyusul di belakang mereka untuk memeriksa terminal keberangkatan dan klinik tempat Kim Jong-nam mendapatkan perawatan medis yang pertama kali.
Gambar dari rekaman CCTV yang diputar selama persidangan menunjukkan seorang wanita mengenakan kemeja "LOL" mendekati Kim Jong-nam di bandara keberangkatan KLIA2. Saat itu ia akan terbang ke Makau.
THE STAR