Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putus Hubungan, Diplomat Korea Utara Tinggalkan Malaysia Ahad Ini

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un duduk di kendaraannya setelah tiba di stasiun kereta api di Dong Dang, Vietnam, 26 Februari 2019. Kim tiba di Vietnam untuk menghadiri KTT nuklir antara pemimpin Korea Utara dengan Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Athit Perawongmetha
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un duduk di kendaraannya setelah tiba di stasiun kereta api di Dong Dang, Vietnam, 26 Februari 2019. Kim tiba di Vietnam untuk menghadiri KTT nuklir antara pemimpin Korea Utara dengan Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para diplomat Korea Utara mulai mengosongkan kantor Kedutaan Besar mereka di Malaysia. Hal itu menyusul keputusan Pemerintah Korea Utara untuk mengakhiri hubungan diplomatik dengan Malaysia pada 19 Maret lalu.

Menurut laporan Channel News Asia, Ahad, 21 Maret 2021, bendera Korea Utara sudah diturunkan di depan gedung Kedutaan Besar. Selain itu, plakat bangunan Kedubes Korea Utara pun telah dicopot. Di depan bangunan, dua bus menanti para diplomat yang akan segera meninggakan Malaysia untuk kembali ke Pyongyang, Korea Utara.

Sebagaimana diketahui, berakhirnya hubungan diplomatik ini sesungguhnya sudah diprediksi. Sejak 2017, hubungan diplomatik Malaysia dan Korea Utara sudah membeku karena sejumlah kasus. Salah satunya soal kasus pembunuhan adik Kim Jong Un, Kim Jong Nam, di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Kasus terbaru adalah ekstradisi warga Korea Utara oleh Malaysia ke Amerika, Mun Chol Myong. Warga Korea Utara tersebut dikabarkan terjerat perkara Tindak Pidana Pencucian Uang. Korea Utara marah atas keputusan tersebut dan menyatakan putus hubungan. Malaysia meresponnya dengan memberi waktu pengosongan Kedubes Malaysia 2 x 24 jam.

Kepala Hubungan Internasional dan Konselor Korea Utara, Kim Yu Song, menyatakan negaranya tidak menyesali keputusan keluar dari Malaysia. Menurutnya, Malaysia telah melakukan kejahatan yang tak termaafkan selain menjadi corong dari Amerika.

"Ini adalah tindakan yang jelas-jelas menjadi bagian dari manuver anti-Korea Utara milik Amerika yang bertujuan untuk mengganggu kedaulatan kami untuk ada serta berkembang."

"Dengan menyerahkan warga kami yang tidak bersalah ke Amerika, hal ini menghancurkan fondasi hubungan bilateral yang berdasar pada rasa saling menghormati kedaulatan masing-masing," ujar Kim Yu Song menegaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kim Yu Song melanjutkan, Pemerintah Malaysia dan Amerika akan menanggung akibat dari perbuatan mereka. Perihal kasus Tindak Pidana Pencucian Uang itu sendiri, Kim Yu Song memandangnya sebagai kasus yang dibuat-dbuat.

Sejumlah pakar menganggap putus hubungan dari Malaysia adalah cara Korea Utara mengkiritik adminitsrasi Presiden Amerika Joe Biden secara hulus. Sebab, Korea Utara tidak ingin mengkonfrontir Amerika secara langsung yang bisa berdampak pada rencana negosiasi nuklir keduanya.

Jika negosiasi itu beres, para pakar yakin Korea Utara akan mencoba kembali ke Malaysia. Sebab, selama ini, Malaysia adalah lokasi vital untuk aktivitas perdagangan Korea Utara di Asia Tenggara, baik yang sifatnya legal maupun ilegal.

Baca juga: Putus Hubungan, Malaysia Minta Seluruh Diplomat Korea Utara Pergi

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Viral WN Malaysia Tak Bisa Bahasa Melayu, Muslim AS Ogah Dukung Biden

1 hari lalu

Taruna sekolah membawa bendera nasional saat mereka berpartisipasi dalam pawai perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia 31 Agustus 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
Top 3 Dunia: Viral WN Malaysia Tak Bisa Bahasa Melayu, Muslim AS Ogah Dukung Biden

Top 3 dunia adalah warga negara Malaysia tak bisa bahasa Melayu saat urus paspor, Biden kehilangan dukungan dari Muslim AS karena Israel.


Kim Jong Un Kumpulkan Ibu-ibu di Pyongyang, Resah Angka Kelahiran Terus Turun

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya menyaksikan manuver pesawat tempur saat mengunjungi markas besar Angkatan Udara Tentara Rakyat Korea dalam rangka Hari Penerbangan di Korea Utara, 1 Desember 2023. Selain untuk memperingati Hari Penerbangan, kunjungan Kim Jong Un itu juga untuk memeriksa hasil dari satelit mata-mata. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Kumpulkan Ibu-ibu di Pyongyang, Resah Angka Kelahiran Terus Turun

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un gusar akan angka kelahiran di negaranya yang terus turun.


Siap Beraksi di Cisadane, Neon Moon II Didesain untuk Sungai-sungai Kotor di Dunia

1 hari lalu

Kapal pembersih sampah Cisadane Neon Moon II, Senin, 28 November 2023. Dok. Sekretariat Daerah Pemkab Tangerang
Siap Beraksi di Cisadane, Neon Moon II Didesain untuk Sungai-sungai Kotor di Dunia

Kapal didatangkan dari Malaysia dan dirakit di Koja sebelum sampai di Sungai Cisadane.


Viral Warga Malaysia Tak Bisa Bahasa Melayu saat Urus Paspor, Ini Kata Mendagri Saifuddin Nasution

1 hari lalu

Kuala Lumpur, Malaysia. REUTERS
Viral Warga Malaysia Tak Bisa Bahasa Melayu saat Urus Paspor, Ini Kata Mendagri Saifuddin Nasution

Mendagri Malaysia Saifuddin Nasution membela petugas imigrasi yang mempertanyakan kemahiran seseorang warga dalam bahasa Melayu ketika mengurus paspor


Korea Utara Anggap Campur Tangan Apa Pun terhadap Satelitnya Berarti Perang

3 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan roket yang membawa satelit mata-mata Malligyong-1 diluncurkan, seperti yang diklaim pemerintah Korea Utara, di lokasi yang disebut sebagai Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Utara dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 21 November 2023 KCNA via REUTERS
Korea Utara Anggap Campur Tangan Apa Pun terhadap Satelitnya Berarti Perang

Korea Utara akan memobilisasi perang tangkisan jika ada serangan terhadap aset strategisnya dalam waktu dekat.


SpaceX Luncurkan Satelit Mata-mata Korea Selatan dari California

3 hari lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
SpaceX Luncurkan Satelit Mata-mata Korea Selatan dari California

Roket SpaceX Falcon 9 membawa satelit mata-mata pertama Korea Selatan ke orbit pada Jumat dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg California.


WNI Korban Job Scam di Wilayah Konflik Myanmar Dievakuasi ke Medan, Berikut Kronologinya

3 hari lalu

WNI korban TPPO di Myanmar akan dipulangkan ke Indonesia melalui Bangkok, Thailand, pada Senin (26/6/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
WNI Korban Job Scam di Wilayah Konflik Myanmar Dievakuasi ke Medan, Berikut Kronologinya

Seorang WNI korban job scam di wilayah konflik Myanmar dievakuasi dan telah tiba di Medan.


Top 3 Dunia: Kim Jong Un, Celine Menyanyi di Depan Jokowi, Blinken

4 hari lalu

Celine, pelajar Indonesia, menyanyikan lagu Pamer Bojo di depan Presiden Jokowi di DUbai, Kamis, 30 November 2023. (presdenri.go.id)
Top 3 Dunia: Kim Jong Un, Celine Menyanyi di Depan Jokowi, Blinken

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 1 Desember 2023 diawali oleh seruan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un aga militernya siap menanggapi setiap "provokasi"


Malaysia Evakuasi 121 Korban Penipuan Kerja dari Myanmar, Ada 1 WNI

4 hari lalu

WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang di Myanmar, awal April, 2023. Dokumentasi Keluarga
Malaysia Evakuasi 121 Korban Penipuan Kerja dari Myanmar, Ada 1 WNI

Seorang WNI termasuk dalam 121 orang korban job scam atau penipuan kerja yang dievakuasi Malaysia dari Myanmar.


Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

4 hari lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

Korea Selatan akan meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada Sabtu 2 Desember 2023 dengan roket SpaceX