Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Jong Nam Disebut Sebagai Informan CIA

image-gnews
Kim Jong Nam. REUTERS/Eriko Sugita/File Photo
Kim Jong Nam. REUTERS/Eriko Sugita/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, disebut sebagai informan badan intelijen Amerika Serikat CIA.

Menurut laporan Reuters, 11 Juni 2019, surat kabar Wall Street Journal, mengutip sumber anonim, pada Senin kemarin melaporkan Kim Jong Nam yang dibunuh di Malaysia pada 2017 lalu, memiliki kontak dengan CIA.

Sejauh ini CIA enggan mengomentari laporan ini.

Baca juga: Kim Jong Nam Bertemu Intelijen AS Sebelum Tewas

Wall Street Journal mengutip sumber yang mengatakan "Ada hubungan" antara CIA dan Kim Jong Nam.

"Beberapa mantan pejabat AS menatakan saudara tiri (Kim Jong Un), yang tinggal di luar Korea Utara selama beberapa tahun dan tidak memiliki basis pendukung di Pyongyang, tidak mungkin dapat memberikan rincian tentang pekerjaan dalam negeri rahasia negara itu," lapor Wall Street Journal.

Mantan pejabat itu juga mengatakan Kim Jong Nam hampir pasti berhubungan dengan badan keamanan negara-negara lain, terutama Cina, ungkap Wall Street Journal.

Kim Jong-nam menemui petugas untuk melaporkan penyerangan dan meminta pemeriksaan di Bandara Internasional KLIA, Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Februari 2017. Penyergapan itu hanya terjadi kurang dari 3 detik. Youtube.com

Peran Kim Jong Nam sebagai informan CIA disebutkan dalam sebuah buku baru tentang Kim Jong Un, berjudul "The Great Successor", yang ditulis oleh reporter Washington Post, Anna Fifield yang akan diterbitkan pada hari Selasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Hanya Lima Detik, Pembunuhan Hingga Kematian Kim Jong-nam  

Fifield mengatakan Kim Jong Nam biasanya bertemu dengan perantaranya di Singapura dan Malaysia, mengutip sumber yang memiliki pengetahuan tentang intelijen.

Buku itu mengatakan bahwa rekaman kamera keamanan dari perjalanan terakhir Kim Jong Nam ke Malaysia menunjukkan dia berada di lift hotel dengan seorang pria Asia yang dilaporkan sebagai agen intelijen AS.

Dikatakan ranselnya berisi US$ 120.000 (Rp 1,7 miliar) dalam bentuk tunai, yang bisa jadi pembayaran untuk kegiatan terkait intelijen, atau penghasilan dari bisnis kasino.

Para pejabat Korea Selatan dan AS mengatakan bahwa pihak berwenang Korea Utara telah memerintahkan pembunuhan terhadap Kim Jong Nam, yang mengkritik aturan dinasti keluarganya. Pyongyang membantah tuduhan itu.

Baca juga: Kim Jong-nam Suka `Gandeng` Wanita dan Kehidupan Malam?  

Dua perempuan dituduh meracuni Kim Jong Nam dengan mengolesi wajahnya dengan cairan VX, senjata kimia terlarang, di bandara Kuala Lumpur pada Februari 2017.
Malaysia membebaskan Doan Thi Huong, warga Vietnam, pada Mei, dan Siti Aisyah warga Indonesia pada Maret.

Menurut Wall Street Journal, sumber itu mengatakan Kim Jong Nam telah melakukan perjalanan ke Malaysia pada Februari 2017 untuk bertemu dengan kontak CIA-nya, meskipun itu mungkin bukan satu-satunya tujuan perjalanan Kim Jong Nam ke Malaysia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satelit Mata-mata Korea Utara Berhasil Ambil Gambar Gedung Putih

15 jam lalu

Sebuah roket yang membawa satelit pengintai militer Malligyong-1 diluncurkan,di Gyeongsang Utara, Korea Utara, 21 November 2023. KCNA via REUTERS
Satelit Mata-mata Korea Utara Berhasil Ambil Gambar Gedung Putih

Korea Utara mengklaim bahwa satelit mata-mata militer meeka telah berhasil mengambil foto Gedung Putih, Pentagon dan kapal induk nuklir


Top 3 Dunia: Bocah Sandera Hamas 'Hidup Lagi', Satelit Mata-mata, Kekejaman Tentara Israel

1 hari lalu

Gadis Irlandia-Israel Emily Hand, yang diculik oleh orang-orang bersenjata Hamas di Israel, bertemu ayahnya Thomas Hand setelah dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Bocah Sandera Hamas 'Hidup Lagi', Satelit Mata-mata, Kekejaman Tentara Israel

Berita Top 3 Dunia tentang bocah 9 tahun sandera Hamas yang dikira sudah tewas, satelit mata-mata Korea Utara, dan kekejaman tentara Israel


Kim Jong Un Cek Foto Jepretan Satelit Mata-mata, Ada Pangkalan AS di Hawaii dan Kota Seoul

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan roket yang membawa satelit pengintai militer Malligyong-1 diluncurkan, di Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Utara, 21 November 2023 KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Cek Foto Jepretan Satelit Mata-mata, Ada Pangkalan AS di Hawaii dan Kota Seoul

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa gambar "wilayah-wilayah target utama" di Korea Selatan dan negara bagian Hawaii, Amerika Serikat,


Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata adalah Wujud Hak Mempertahankan Diri

4 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan anggota Komite Persiapan Peluncuran Satelit, 24 November 2023. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata adalah Wujud Hak Mempertahankan Diri

Korea Utara mengatakan mereka telah menempatkan satelit mata-mata pertama di orbit, yang memicu kecaman internasional karena melanggar resolusi PBB.


Para Pemimpin Mossad dan CIA Bertemu PM Qatar di Doha soal Sandera

19 hari lalu

Logo Mossad. i24news.tv
Para Pemimpin Mossad dan CIA Bertemu PM Qatar di Doha soal Sandera

CIA dan Mossad bertemu dengan PM Qatar di Doha untuk membahas parameter kesepakatan pembebasan sandera dan jeda dalam pertempuran Hamas-Israel.


Mesir Minta ke CIA Agar Segera Dilakukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

19 hari lalu

Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi, tersenyum bersama seorang anak laki-laki yang mengibarkan bendera nasional saat meresmikan Terusan Suez baru di Ismailia, Mesir, 6 Agustus, 2015. Hal ini menjadi momen bersejarah Mesir yang berusaha meningkatkan perekonomian dan memperkuat posisi negeri itu di kancah internasional. Egyptian Presidency via AP
Mesir Minta ke CIA Agar Segera Dilakukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Mesir menggaris bawahi pentingnya sebuah gencatan senjata di Gaza demi melindungi warga sipil dan memfasilitasi akses bantuan kemanusiaan.


Kultum Kebangsaan BEM UI, Haris Azhar Contohkan Politik Dinasti Korea Utara yang Memiskinkan

19 hari lalu

Disaksikan pembicara dan mahasiswa, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan pandangannya dalam Kultum Kebangsaan di Lapangan Rotunda Kampus UI Depok, Selasa, 7 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kultum Kebangsaan BEM UI, Haris Azhar Contohkan Politik Dinasti Korea Utara yang Memiskinkan

Aktivis HAM Haris Azhar memberi peringatan bahaya politik dinasti seperti yang ada di Korea Utara. Hasilkan pelanggaran HAM dan memiskinkan.


Menonton Messiah, Serial Netflix yang Disinyalir Bahas Kepercayaan Yahudi

22 hari lalu

Orang Yahudi Ultra-Ortodoks mengambil bagian dalam upacara
Menonton Messiah, Serial Netflix yang Disinyalir Bahas Kepercayaan Yahudi

Messiah, Serial Netflix yang hanya bertahan satu musim ditengarai membahas kepercayaan Yahudi


Kim Jong Un Bersumpah dengan Setia Penuhi Janji kepada Putin

39 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
Kim Jong Un Bersumpah dengan Setia Penuhi Janji kepada Putin

Kim Jong Un mengunjungi Putin bulan lalu dan berjanji untuk mengembangkan hubungan Korea Utara-Rusia di era yang baru.


Menlu Rusia Sergei Lavrov Temui Kim Jong Un, Persiapan Kunjungan Putin ke Korea Utara

39 hari lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Menlu Rusia Sergei Lavrov Temui Kim Jong Un, Persiapan Kunjungan Putin ke Korea Utara

Menlu Rusia Sergei Lavrov menemui pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ketika kedua negara menjalin hubungan lebih erat dalam menghadapi Barat.