Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Referendum Diserbu, Wali Kota Barcelona Minta PM Spanyol Mundur

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pendemo melambaikan tangan dari balik kata
Pendemo melambaikan tangan dari balik kata "Referendum" dalam penutupan kampanye mendukung referendum kemerdekaan Catalunya di Barcelona, Spanyol, 29 September 2017. Referendum yang akan digelar pada tanggal 1 Oktober ini mendapat larangan. REUTERS/Yves H
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Barcelona, Ada Colau, meminta Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, untuk mengundurkan diri. Colau juga meminta polisi menghentikan tindak kekerasan terhadap warga Catalonia yang memilih dalam referendum kemerdekaan.

“Tindakan (kekerasan) polisi terhadap warga yang damai harus dihentikan,” kata Ada Colau dalam akun Twitternya @Adacolau seperti dikutip media The Guardian, Ahad, 1 Oktober 2017.

Baca: Ribuan Warga Spanyol Tolak Referendum Catalonia Merdeka

Seperti diberitakan, pemerintah regional Catalonia, dengan Barcelona sebagai ibukotanya, memutuskan menggelar referendum untuk menanyakan pendapat publik apakah mereka setuju dengan opsi merdeka dari Spanyol.

Catalonia merupakan daerah yang kaya dengan pusat bisnis, keuangan, olah raga, dan seni. Mereka merasa berbeda dengan Spanyol dan ingin mengelola daerah mereka sendiri. Selain itu, pendapatan pajak yang cukup besar telah disetorkan kepada pemerintah pusat di kota Madrid, ibu kota Spanyol, dan kurang terasa efeknya bagi kesejahteraan warga Catalonia.

Baca: Referendum Catalonia Kisruh, Polisi Spanyol Bentrok dengan Warga

Dalam perkembangan terakhir, pemerintah Catalan lewat akun Twitternya @Catalangov mempublikasikan informasi terbaru bahwa 38 orang warga terluka di dirawat di layanan gawat darurat. “Mereka terluka karena aksi represif polisi Spanyol,” tulis akun  itu.

Sedangkan Menteri Dalam Negeri Spanyol, Juan Ignacio Zoido, mengatakan tindakan polisi nasional dan Guardia Civil masih proporsional dan profesional. Dia memposting lewat akun Twitternya @zoidoJI sebuah video yang menunjukkan seorang petugas membantu seorang ayah dan putranya yang terjatuh di kerumunan di daerah Sant Julia de Ramis, Girona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah video juga bermunculan di Internet yang menunjukkan pasukan polisi menyerbu berbagai lokasi pemungutan suara. Mereka terlibat dalam aksi dorong mendorong dan sempat menembaki warga yang akan menyalurkan suaranya dengan peluru karet.

Polisi juga terekam mengambil paksa perlengkapan pemungutan suara. Sebagian dari mereka mengenakan penutup wajah hingga tidak bisa dikenali warga, yang berupaya menjaga kotak suara. Sempat terjadi aksi tarik menarik kotak suara antara warga dan polisi.

Menurut Joaquin Pons, 89, yang ikut dalam pemungutan suara hari ini, dia merasa senang telah menggunakan hak pilihnya.

“Pemungutan suara sebelumnya menggunakan kotak karton kali ini menggunakan kotak asli,” kata Pons. “Saya merasa sangat emosional.” Dia merasa semua warga Catalonia harus bersatu mewujudkan kemerdekaan ini.

“Sebenarnya jika kita bisa bersatu sebagai Spanyol, ini merupakan hal yang sangat bagus. Tapi perilaku pemerintah pusat di Madrid, Spanyol, membuat ini mustahil terwujud,” kata Pons.

GUARDIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Spanyol vs Serbia di UEFA Nations League Malam Ini: Jadwal, H2H, Fakta Menarik, dan Perkiraan Formasi

1 hari lalu

Pemain Timnas Spanyol Martin Zubimendi saat berselebrasi. REUTERS/Pablo Morano
Prediksi Spanyol vs Serbia di UEFA Nations League Malam Ini: Jadwal, H2H, Fakta Menarik, dan Perkiraan Formasi

Duel Spanyol vs Serbia akan tersaji pada laga keempat Grup D Liga A UEFA Nations League di Estadio Nuevo Arcangel pada Rabu, 16 Oktober 2024.


Palestina Memuji Seruan Spanyol untuk Hentikan Ekspor Senjata ke Israel

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa memegang poster di luar Museum seni modern Guggenheim Bilbao untuk memprotes jatuhnya korban jiwa di Gaza, dalam protes yang diselenggarakan oleh kolektif Gernika-Palestina dari wilayah Basque Spanyol, di tengah konflik Israel-Hamas, di Bilbao, Spanyol, 8 Juni 2024 .REUTERS/Vincent West
Palestina Memuji Seruan Spanyol untuk Hentikan Ekspor Senjata ke Israel

Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan seruan Sanchez untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel sejalan dengan hukum internasional


Mengenal Martin Zubimendi, Pemain yang Disoroti Saat Timnas Spanyol Mengalahkan Denmark

1 hari lalu

Martin Zubimendi. REUTERS/Vincent West
Mengenal Martin Zubimendi, Pemain yang Disoroti Saat Timnas Spanyol Mengalahkan Denmark

Martin Zubimendi menjadi bintang saat Spanyol mengalahkan Denmark dengan skor 1-0 pertandingan UEFA Nations League Grup A4, Sabtu, 12 Oktober 2024


PM Spanyol Desak Masyarakat Internasional Hentikan Penjualan Senjata kepada Israel

4 hari lalu

Para pengunjuk rasa menyerukan gencatan senjata dan diakhirinya pendanaan militer AS dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, saat mereka berdemonstrasi di dalam Rotunda US Capitol di Washington, AS, 19 Desember 2023. REUTERS/Elizabeth Frantz
PM Spanyol Desak Masyarakat Internasional Hentikan Penjualan Senjata kepada Israel

Desakan dari Spanyol ini muncul setelah Israel menyerang pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) selama tiga hari berturut-turut.


Perjalanan Karier Jorge Martin Juara MotoGP Mandalika 2024

15 hari lalu

Perjalanan Karier Jorge Martin Juara MotoGP Mandalika 2024

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin juara MotoGP Mandalika 2024. Begini perjalanan kariernya.


Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

18 hari lalu

Seorang pria memegang bendera Palestina ketika orang-orang meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung warga Palestina selama protes yang diselenggarakan oleh Madrid Critical Pride Platform (Orgullo Critico Madrid) yang mempromosikan platform alternatif terhadap acara resmi World Pride, yang menurut mereka menstereotipkan hak-hak LGBTI, di Madrid  , Spanyol, 28 Juni 2024. REUTERS/Juan Medina
Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol


Presiden Meksiko Tolak Undang Raja Spanyol karena Pernah Dijajah 500 Tahun Lalu

20 hari lalu

Kandidat presiden dari partai MORENA yang berkuasa, Claudia Sheinbaum, melambaikan tangan saat rapat penutupan kampanyenya di Zocalo Square, saat ia berdiri bersama calon wali kota Mexico City dari partai MORENA Clara Brugada dan Koordinator Umum kampanye kepresidenan Sheinbaum Mario Delgado, di Mexico City, Meksiko, 29 Mei , 2024. REUTERS/Raquel Cunha
Presiden Meksiko Tolak Undang Raja Spanyol karena Pernah Dijajah 500 Tahun Lalu

Meksiko menolak mengundang Raja Spanyol karena tak mau minta maaf atas penjajahan yang dilakukan 5 abad silam.


PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

21 hari lalu

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen berbicara selama kebaktian Parlemen Denmark untuk memperingati satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, di Gereja Holmen di Kopenhagen, Denmark 24 Februari 2023. Ida Marie Odgaard/Ritzau Scanpix/via REUTERS
PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

PM Denmark Mette Frederiksen menegaskan solusi dua negara mungkin harus dipaksakan agar konflik Israel-Palestina berakhir


Peraturan Hotel Baru di Spanyol Berisiko Melanggar Privasi Wisatawan

24 hari lalu

Ilustrasi hotel di Pulau Canary, Spanyol. Sumber: Reuters
Peraturan Hotel Baru di Spanyol Berisiko Melanggar Privasi Wisatawan

Pelaku industri perhotelan di Spanyol meminta pemerintah setempat membatalkan peraturan tersebut


Kota di Spanyol Ini akan Memutus Pasokan Air dan Listrik ke Rumah-rumah yang Disewakan ke Turis

26 hari lalu

Warga berolahraga di tepi pantai Palma de Mallorca setelah kebijakan lockdown dilonggarkan, di San Sebastian, Spanyol, 2 Mei 2020. REUTERS/Vincent West
Kota di Spanyol Ini akan Memutus Pasokan Air dan Listrik ke Rumah-rumah yang Disewakan ke Turis

Pariwisata yang berlebihan membuat harga sewa properti dianggap mahal sehingga tidak terjangkau oleh warga pulau wisata di Spanyol itu