Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kubu Pro-Kemerdekaan Catalonia Menang Pemilu di Spanyol

image-gnews
Demonstran mengarak bendera Catalan saat aksi menuntut kemerdekaan di Vilafranca del Penedes, Barcelona, Spanyol, 10 September 2015. Sekitar 1,4 juta orang berdemonstrasi untuk menuntut kemerdekaan wilayah Catalonia dari Spanyol. David Ramos/Getty Images
Demonstran mengarak bendera Catalan saat aksi menuntut kemerdekaan di Vilafranca del Penedes, Barcelona, Spanyol, 10 September 2015. Sekitar 1,4 juta orang berdemonstrasi untuk menuntut kemerdekaan wilayah Catalonia dari Spanyol. David Ramos/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Catalonia - Partai-partai pro-kemerdekaan di Catalonia, Spanyol, diunggulkan untuk memenangkan pemilihan umum di sana. Jika benar-benar menang, maka jalan bagi Catalonia untuk merdeka dan menjadi daerah sendiri terpisah dari Spanyol bakal kian terbuka.

Sebagaimana dilansir dari laman Scotsman.com, dengan 97 persen suara yang telah dihitung dalam pemilu pekan lalu, kelompok "Bersama untuk Ya" telah mendapatkan 62 kursi dari 135 kursi yang tersedia di parlemen. Jika mereka bergabung dengan partai sayap kiri pro-kemerdekaan, partai Pencalonan Persatuan Populer (CUP), yang memenangkan 10 kursi, maka koalisi mereka akan memiliki 68 kursi. Jumlah itu cukup untuk mendorong rencana menjadikan Catalonia independen dari Spanyol pada 2017.

Setelah semua suara dihitung, pemimpin Catalonia, Artur Mas, mengklaim kemenangan di hadapan kerumunan massa yang bergembira dan bersorak-sorai. Semua meneriakkan kata "Kemerdekaan!"

Sudah lama banyak warga Catalan mendukung pemisahan diri dari Spanyol. Mereka merasa kawasan industri mereka, yang mewakili hampir seperlima dari output ekonomi Spanyol, membayar terlalu banyak pajak dan mendapatkan balasan yang kurang adil dari pemerintah dalam layanan umum.

"Sebagai pendukung demokrasi kami siap menerima kekalahan. Sekarang, kami menuntut bahwa mereka menerima kemenangan bagi Catalonia," kata Arthur Mas. "Kami memiliki banyak pekerjaan ke depan, kami tidak akan mengecewakan Anda, kita tahu bahwa kita memiliki mandat demokratis. Kita telah menang dan itu memberi kita kekuatan besar untuk mendorong proyek ini ke depan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, rencana Mas tak bakal berjalan mulus. Partai CUP bersikeras mereka hanya akan bergabung jika partai-partai yang ingin Catalonia merdeka memenangkan lebih dari 50 persen suara.

Nyatanya, kubu pro-kemerdekaan sebagaimana dilansir dari Scotsman.com, hanya mendapatkan 48 persen suara populer, selisih sedikit dari suara mayoritas.  Sejumlah kritik mengatakan fakta itu menegaskan bahwa gerakan pro-kemerdekaan telah gagal mendapatkan legitimasi untuk mendorong pemisahan Catalonia.

SCOTSMAN.COM | MECHOS DE LAOROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Jordi Cuixart (L), pemimpin Omnium Cultural, dan Jordi Sanchez dari Majelis Nasional Catalan, tiba di Pengadilan Tinggi di Madrid, 16 Oktober 2017. REUTERS
Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.


Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Ribuan masa pendukung kemerdekaan memadati jalanan saat melakukan aksi di pusat kota Barcelona, 2 Oktober 2017.  Perjuangan Catalonia untuk memerdekakan diri telah berlangsung sejak 1714, saat Raja Spanyol Philip V mengambil alih Barcelona. AP
Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.


Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Ribuan orang berkumpul saat melakukan aksi demonstrasi yang mendukung dialog di sebuah lapangan di Barcelona, Spanyol, 7 Oktober 2017. Puluhan ribu orang berkumpul di Madrid dan Barcelona pada hari Sabtu saat Catalonia bersiap untuk menyatakan kemerdekaan
Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.


Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Petugas pemadam bereaksi saat mereka menggantungkan spanduk besar yang mendukung referendum kemerdekaan di Museum Sejarah Catalonia di Barcelona, Spanyol, 28 September 2017. Petugas pemadam menjadi salah satu pendukung referendum Catalunya. REUTERS/Jon Na
Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.


Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Felipe dan Ratu Letizia, bersama dengan dua anak perempuannya Putri Leonor dan Putri Sofia saat menuju lokasi sesi foto di di kebun Istana Marivent di Palma de Mallorca, Spanyol, 4 Agustus 2016. REUTERS/Enrique Calvo
Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.


Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ribuan masa pendukung kemerdekaan memadati jalanan saat melakukan aksi di pusat kota Barcelona, 2 Oktober 2017.  Perjuangan Catalonia untuk memerdekakan diri telah berlangsung sejak 1714, saat Raja Spanyol Philip V mengambil alih Barcelona. AP
Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.


Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Presiden Catalunya Carles Puigdemont berbicara kepada kerumunan orang yang menghadiri sebuah demonstrasi penutupan yang mendukung referendum kemerdekaan  di Barcelona, Spanyol, 29 September 2017. REUTERS/Yves Herman
Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.


3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

Puluhan anggota Castellers of Barcelona membentuk menara manusia yang dikenal dengan sebutan
3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.


Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Seorang pria memainkan musik saat proses penghitungan suara referendum kemerdekaan Catalonia di Barcelona, 1 Oktober 2017. AP
Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.


Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Seorang pria memainkan musik saat proses penghitungan suara referendum kemerdekaan Catalonia di Barcelona, 1 Oktober 2017. AP
Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.