TEMPO.CO, Barcelona - Sekitar 800 ribu warga Catalonia turun ke jalan-jalan di lima kota di Spanyol untuk menuntut percepatan proses kemerdekaan Catalonia dari Spanyol.
Kota Barcelona menjadi titik pertemuan pengunjuk rasa yang jumlahnya mencapai 540 ribu orang, mengutip Sputniknews.com. Spanduk-spanduk warna biru, merah, dan kuning, sebagai simbol kelompok pendukung kemerdekaan Catalonia, dibawa oleh para pengunjuk rasa.
"Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kami berbeda, tapi kami bersatu. Kami sebuah negara, sedang bergerak, dan kami saat ini berdiri untuk mengubah jumlah suara menjadi negara baru," kata Natalia Estevez, Wakil Presiden Majelis Nasional Catalan.
Dalam referendum tak resmi pada 2014, sebanyak 80 persen pemilih mendukung kemerdekaan Catalonia. Namun kelompok oposisi mati-matian mempertahankan Catalonia untuk tetap menjadi bagian Spanyol.
Mengutip Aljazeera, unjuk rasa ratusan ribu warga Catalonia pada Minggu, 11 September 2016, bertepatan dengan peringatan Hari Nasional Catalonia yang menandai penaklukan Barcelona oleh Raja Spanyol Philip V pada 1714 atau disebut Diada.
Sejak 2012, demonstrasi besar pendukung kemerdekaan Catalonia digelar setiap tahun. Mereka memilih tanggal demonstrasi setiap tanggal 11 September untuk memperingati Hari Nasional Catalonia.
SPUTNIK NEWS | ALJAZEERA | MARIA RITA
Baca:
Hillary Clinton Diserang Pneumonia, Jadwal Kampanye Diubah
15 Tahun Tragedi 11 September, 10 Fakta Ini Layak Diingat