Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Referendum Catalonia Kisruh, Polisi Spanyol Bentrok dengan Warga

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Demokrat Konvergensi Catalonia Artur Mas (kiri),  dan Oriol Junqueras, presiden partai Esquerra Republicana de Catalunya di depan pendukungnya di Barcelona, Spanyol, 27 September 2015. AP/Manu Fernandez
Presiden Demokrat Konvergensi Catalonia Artur Mas (kiri), dan Oriol Junqueras, presiden partai Esquerra Republicana de Catalunya di depan pendukungnya di Barcelona, Spanyol, 27 September 2015. AP/Manu Fernandez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi antihuruhara Spanyol menyerang lokasi pemungutan suara untuk referendum kemerdekaan daerah Catalonia dari Spanyol, yang terletak di kawasan timur laut Spanyol.

Proses pemungutan suara yang berlangsung hari ini, Ahad, 1 Oktober 2017, diwarnai bentrokan saat polisi mulai mendatangi berbagai lokasi pemungutan suara dan berusaha menyita kertas suara dan perlengkapan untuk proses pemungutan suara.

Baca: Ribuan Warga Spanyol Tolak Referendum Catalonia Merdeka

Sejumlah warga terluka saat polisi nasional dan pasukan Guardia Civil memaksa masuk ke dalam ruang-ruang pemungutan suara, yang berjumlah sekitar 2300 lokasi, sehingga terjadi aksi dorong mendorong.

“Polisi nasional dan Guardia Civil harus bertindak. Tujuannya bukan rakyat. Saya ulangi, tujuannya bukan rakyat yang datang untuk menggunakan hak kebebasan berekspresi. Tujuan polisi adalah mengambil perangkat pemungutan suara,” kata Enric Millo, kepala perwakilan pemerintahan pusat di Catalonia, Ahad, 1 Oktober 2017.

Baca: Ratusan Ribu Warga Catalonia Tuntut Merdeka dari Spanyol

Menurut media The Telegraph, ribuan warga Catalonia turun ke jalan membanjiri lokasi-lokasi tempat pemungutan suara. “Terjadi kekacauan dan kepanikan saat polisi memasuki sebuah gedung olah raga tempat pemungutan suara digelar di kota Girona, yang bakal dihadiri pemimpin separatis,” demikian tulis Telegraph.

Sebuah video yang diunggah ke Internet menunjukkan polisi mulai menembaki para pemilik suara dengan peluru karet di luar gedung Ramon Llull di Barcelona. Satu orang dikabarkan terluka akibat serangan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Enric Millo mengatakan pemerintah pusat terpaksa melakukan apa yang tidak ingin dilakukan. Dia juga menyalahkan pasukan keamanan lokal yang memilih tidak bertindak dan mencegah terjadinya proses pemungutan suara untuk referendum kemerdekaan ini.

Menurut media Telegraph, banyak lokasi pemungutan suara mengalami kesulitan konektivitas jaringan intranet. Ini membuat warga tidak bisa menggunakan hak suaranya menggunakan perangkat pemilihan, yang disediakan pemerintah daerah Catalonia.

Kerumunan warga terlihat berdesak-desakan di sekitar lokasi pemungutan suara sambil berteriak “votarem” yang artinya saya akan menggunakan hak suara saya.

Sejumlah siswa memilih berkemah di sekolah mereka di Barcelona untuk mencegah polisi memasuki lokasi dan mengambil peralatan pemungutan suara.

Stasiun televisi Catalan menyiarkan pernyataan resmi pemerintah bahwa proses referendum bakal berlangsung hingga selesai.

“Posisi pemerintah saat ini adalah menegaskan bahwa kita dapat menggelar referendum untuk menentukan nasib sendiri,” kata Jordi Turull, juru bicara pemerintahan Catalonia.

TELEGRAPH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

3 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

5 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

5 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

6 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris berjabat tangan pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyn
Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan deklarasi mengenai Negara Palestina akan dilakukan "bila kondisinya memungkinkan".


Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

7 hari lalu

Ilustrasi lansia traveling. Freepik.com/Rawpixel.com
Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

Program perjalanan khusus pensiunan ini tersedia setiap tahun selama 'musim sepi' dari bulan Oktober hingga Juni.


PM Spanyol Sebut Serangan Israel ke Gaza Jadi Ancaman Dunia

8 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Sebut Serangan Israel ke Gaza Jadi Ancaman Dunia

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez terus mendukung berdirinya negara Palestina.


PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

8 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina


Wisatawan Dilarang Berfoto di Luar Sagrada Familia Barcelona setelah Muncul Tren Berbahaya

10 hari lalu

Katedral Sagrada Familia. wikipedia.org
Wisatawan Dilarang Berfoto di Luar Sagrada Familia Barcelona setelah Muncul Tren Berbahaya

Sagrada Familia di Barcelona, Spanyol, menarik 4,7 juta pengunjung setiap tahun.