Prancis Kerahkan Militer ke Timur Tengah usai Serangan Iran terhadap Israel

Rabu, 2 Oktober 2024 18:05 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat mengunjungi rumah sakit darurat yang dibangun oleh militer di luar Rumah Sakit Emile Muller di Mulhouse, Perancis Timur, 25 Maret 2020. RUmah sait darurat ini dibuat guna menjadi tempat isolasi pasien terdampak Virus Corona. Cugnot Mathieu/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis mengerahkan sumber daya militernya di kawasan Timur Tengah. Langkah itu dilakukan menyusul serangan Iran terhadap Israel pada Selasa, 1 Oktober 2024, waktu setempat dan sekaligus untuk menghadapi ancaman Iran.

"Prancis mengutuk serangan terhadap Israel oleh rudal balistik yang ditembakkan dari Iran. Prancis menegaskan kembali komitmen mutlaknya terhadap keamanan Israel. Prancis berpartisipasi melalui sarana militernya di Timur Tengah untuk melawan ancaman Iran," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Prancis.

Pada Rabu pagi, 2 Oktober 2024, Iran menyatakan serangan rudalnya terhadap Israel telah selesai kecuali ada provokasi lebih lanjut. Sebaliknya, Israel dan Amerika Serikat berencana melakukan serangan balasan terhadap Iran karena kekhawatiran munculnya perang yang lebih luas. Sedangkan Dewan Keamanan PBB dijadwalkan akan rapat untuk membahas eskalasi tersebut.

Di sisi lain, Siprus membuka peluang bagi warga negara yang terdampak untuk dievakuasi dari Timur Tengah melewati wilayahnya dengan aman. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi situasi yang memburuk.

Seorang pejabat Prancis juga disebut-sebut telah telah berpartisipasi untuk menghentikan rudal Iran pada Selasa malam, tetapi tidak ada keterangan lebih lanjut tentang peran apa yang dia mainkan dalam melawan serangan Iran. Terkait dengan ini, Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, membuka komunikasi dengan mitranya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken untuk mengkoordinasikan upaya diplomatik dan akan mengadakan pembicaraan di Berlin dengan mitranya pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Advertising
Advertising

Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan, telah mengadakan pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk membahas situasi di Timur Tengah.

Dalam pernyataan terpisah, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pemerintahannya akan segera menyelenggarakan konferensi untuk mendukung Lebanon dan telah meminta menteri luar negerinya untuk kunjungan kerja ke Lebanon. Prancis juga mengambil semua langkah untuk membantu warganya di wilayah tersebut. Prancis mengirimkan kapal perang ke Mediterania timur pada Selasa, 1 Oktober 2024, setelah sebuah kapal induk helikopter berangkat sehari sebelumnya untuk memposisikan diri jika terjadi evakuasi massal.

Senada dengan Prancis, pemerintah Jerman juga mengecam serangan Iran terhadap Israel. "Iran berisiko membakar seluruh wilayah. Ini harus dicegah dengan segala cara. Hizbullah dan Iran harus segera menghentikan serangan mereka terhadap Israel," kata Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Sebelummya, Paris dan Washington pada Minggu lalu telah mengupayakan adanya gencatan senjata sementara di Lebanon beberapa jam sebelum Israel melancarkan serangan udara yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. Prancis, Inggris, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat akan mengadakan pembicaraan pada Rabu malam, 2 Oktober 2024.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Iran Pastikan Serangan ke Israel Sudah Selesai, Kecuali Ada Provokasi Lagi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Lebanon Makin Membara, Negara-negara Bersiap-siap Evakuasi Warganya

1 jam lalu

Lebanon Makin Membara, Negara-negara Bersiap-siap Evakuasi Warganya

Situasi di Lebanon yang memanas akibat serangan-serangan Israel membuat negara-negara meminta warganya pergi dari sana.

Baca Selengkapnya

Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

2 jam lalu

Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

Polisi di Denmark dan Swedia menyelidiki ledakan dan tembakan di sekitar kedutaan besar Israel di ibu kota mereka.

Baca Selengkapnya

River Cruise Khusus Perempuan Tawarkan Perjalanan Menyusuri Prancis

2 jam lalu

River Cruise Khusus Perempuan Tawarkan Perjalanan Menyusuri Prancis

Perusahaan pelayaran Uniworld menawarkan perjalanan river cruise khusus perempuan

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran: Serangan ke Israel adalah Hak Membela Diri!

3 jam lalu

Kedutaan Besar Iran: Serangan ke Israel adalah Hak Membela Diri!

Iran menilai serangan itu sebagai bentuk pembelaan diri terhadap Israel setelah menahan diri dalam waktu yang cukup lama.

Baca Selengkapnya

Iran Serang Israel untuk Kedua Kalinya, Apa Perbedaan Kali Ini?

3 jam lalu

Iran Serang Israel untuk Kedua Kalinya, Apa Perbedaan Kali Ini?

Iran pernah menyerang Israel pada April 2024, tetapi tidak memberikan dampak yang berarti.

Baca Selengkapnya

Israel Nyatakan Sekjen PBB Persona Non Grata, Larang Masuki Negaranya

4 jam lalu

Israel Nyatakan Sekjen PBB Persona Non Grata, Larang Masuki Negaranya

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, melarang Sekjen PBB Antonio Guterres memasuki negaranya dan menyatakannya sebagai persona non grata.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel Sebabkan Indeks Saham AS Merosot, Sorotan pada Minyak

4 jam lalu

Serangan Iran ke Israel Sebabkan Indeks Saham AS Merosot, Sorotan pada Minyak

Indeks saham berjangka AS merosot pada hari Rabu karena ketegangan di Timur Tengah antara Iran dan Israel, serta pemogokan di pelabuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Pastikan Kondisi Prajurit yang Bertugas di Lebanon dalam Keadaan Baik

5 jam lalu

Panglima TNI Pastikan Kondisi Prajurit yang Bertugas di Lebanon dalam Keadaan Baik

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkap kondisi kondisi prajurit TNI yang bertugas di Lebanon dalam keadaan baik.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia terhadap Serangan Iran atas Israel

6 jam lalu

Reaksi Dunia terhadap Serangan Iran atas Israel

Serangan Iran akhirnya terjadi setelah provokasi Israel yang telah menewaskan beberapa pemimpin perlawanan Hizbullah, Hamas, dan Garda Revolusi Iran.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Maskapai Alihkan Rute Penerbangan usai Serangan Iran ke Israel

9 jam lalu

Ramai-ramai Maskapai Alihkan Rute Penerbangan usai Serangan Iran ke Israel

Sejumlah maskapai mengalihkan rute penerbangan setelah penyerangan Iran terhadap Israel pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya