Top 3 Dunia: Ismail Haniyeh Diklaim Dibunuh Anggota Garda Revolusi Iran yang Direkrut Mossad

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 Agustus 2024 06:00 WIB

Warga Iran berkumpul untuk prosesi pemakaman pemimpin Hamas yang terbunuh, Ismail Haniyeh dan pengawalnya Wasim Abu Shaaban di Teheran, Iran, 1 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Rabu 7 Agustus 2024 diawali oleh laporan media Israel yang mengklaim Ismail Haniyeh dibunuh dua anggota Korps Garda Revolusi Islam yang direkrut oleh badan mata-mata Israel Mossad.

Sementara di urutan kedua, demonstrasi massa di Bangladesh yang berlangsung sejak Juli lalu akhirnya membuat Perdana Menteri Sheikh Hasina mundur dari jabatannya.

Adapun di urutan ketiga, demonstrasi massa di Bangladesh yang berlangsung sejak Juli lalu akhirnya membuat Perdana Menteri Sheikh Hasina mundur dari jabatannya. Selama 20 tahun berkuasa, unjuk rasa yang dimotori mahasiswa itu telah membuat lebih dari 300 orang tewas.

Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.

1. Media Israel Klaim Ismail Haniyeh Dibunuh Anggota Garda Revolusi Iran yang Direkrut Mossad

Advertising
Advertising

Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh dibunuh oleh dua warga negara Iran anggota unit keamanan Ansar al-Mahdi dari Korps Garda Revolusi Islam yang direkrut oleh badan mata-mata Israel Mossad, berdasarkan laporan dari surat kabar Jewish Chronicle seperti dilansir Anadolu pada Rabu 7 Agustus 2024.

Laporan media pro-Zionis itu mengatakan bahwa dua orang yang berasal dari kelompok yang bertugas untuk mengamankan tamu dan gedung tempat para tamu undangan menginap itu meletakkan sebuah alat peledak di bawah tempat tidur Haniyeh.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Sederet Kontroversi Pemerintahan PM Bangladesh Sheikh Hasina

Demonstrasi massa di Bangladesh yang berlangsung sejak Juli lalu akhirnya membuat Perdana Menteri Sheikh Hasina mundur dari jabatannya. Selama 20 tahun berkuasa, unjuk rasa yang dimotori mahasiswa itu telah membuat lebih dari 300 orang tewas. Ini mungkin merupakan ujian terbesar bagi Sheikh Hasina.

PM Bangladesh Sheikh Hasina yang telah berusia 76 tahun itu mengundurkan diri dan meninggalkan Ganabhaban, kediaman megah PM Bangladesh saat para pengunjuk rasa menyerbu tempat itu.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Lebih dari 300 Orang Tewas dalam Demonstrasi Tuntut PM Bangladesh Sheikh Hasina Mundur

Demonstrasi massa di Bangladesh yang berlangsung sejak Juli lalu akhirnya membuat Perdana Menteri Sheikh Hasina mundur dari jabatannya. Selama 20 tahun berkuasa, unjuk rasa yang dimotori mahasiswa itu telah membuat lebih dari 300 orang tewas. Ini mungkin merupakan ujian terbesar bagi Sheikh Hasina.

Sheikh Hasina yang telah berusia 76 tahun itu mengundurkan diri dan meninggalkan Ganabhaban, kediaman megah PM Bangladesh saat para pengunjuk rasa menyerbu tempat itu.

Baca berita selengkapnya di sini

ANADOLU | MICHELLE GABRIELA | RIZKI DEWI AYU I REUTERS | NDTV | DEWI RINA DAHYANI

Berita terkait

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

12 jam lalu

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Finalis Miss Swiss Kristina Joksimovic Dimutilasi Suami, Jasadnya Ditemukan Sang Ayah

1 hari lalu

Finalis Miss Swiss Kristina Joksimovic Dimutilasi Suami, Jasadnya Ditemukan Sang Ayah

Finalis Miss Swiss Kristina Joksimovic ditemukan tewas setelah dimutilasi sang suami dan beberapa potongan tubuhnya dihancurkan dengan blender.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Mossad Ledakkan 5.000 Pager di Lebanon yang Targetkan Hizbullah?

1 hari lalu

Bagaimana Cara Mossad Ledakkan 5.000 Pager di Lebanon yang Targetkan Hizbullah?

Ledakan pager mengguncang Lebanon. Diduga ini adalah ulah Israel yang menargetkan anggota Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

1 hari lalu

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

1 hari lalu

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

Gelombang ledakan pager di Lebanon menewaskan sedikitnya 9 orang, termasuk para pejuang Hizbullah dan petugas medis.

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

1 hari lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

1 hari lalu

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pager Milik Hizbullah yang Meledak Bersamaan, Ditanami Bom Mini Israel?

1 hari lalu

Mengenal Pager Milik Hizbullah yang Meledak Bersamaan, Ditanami Bom Mini Israel?

Ratusan alat komunikasi pager milik kelompok Hizbullah di Lebanon meledak secara bersamaan pada Selasa, diduga karena ditanami bom mini Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya