Kelompok Milisi: Latihan Militer Terbatas dan Pernah Ada di Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 9 November 2021 12:41 WIB

Sebuah truk yang hancur terkena serangan roket di Pangkalan Militer Ain Al-Asad di provinsi Anbar, di al-Baghdadi, Irak, 8 Juli 2021. Amerika Serikat menuduh serangan dilakukan kelompok milisi yang didukung Iran. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Joint Operations Command Media Office/Handout via REUTERS

BAGHDAD -Kelompok milisi dukungan Iran dituding berada di belakang serangan drone ke Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi, pada Minggu 7 November 2021 lalu.

Perdana Menteri Irak tersebut lolos tanpa cedera dari serangan di kediamannya di ibukota Irak, Baghdad, yang dilakukan dengan menggunakan pesawat tanpa awak sarat bahan peledak.

Banyaknya konflik di dunia juga menimbulkan milisi dengan kepentingannya masing-masing.

Milisi sendiri, dikutip dari britannica.com merupakan organisasi warga yang berbentuk militer dengan pelitahan terbatas. Biasanya yang disediakan untuk layanan darurat dan pertahanan lokal.

Kemunculan milisi-milisi ini dapat dilihat sejak zaman kerajaan Macedonia dibawah pimpinan Philip II. Terdapat milisi klan di daerah yang mampu berperang melawan penjajah.

Namun pada perkembangannya, bentuk milisi-milisi berubah arah dengan imbalan hak untuk menguasai tanah, tenaga kerja udak, dan sumber-sumber keuntungan lainnya. Hal ini disebabkan karena kekuatan politik yang semakin tersentralisasi.

Advertising
Advertising

Banyak contoh bentuk milisi yang pernah ada.

Salah satunya di Indonesia yaitu APRA atau Angkatan Perang Ratu Adil yang pro terhadap Belanda puluhan tahun silam.

Kelompok milisi ini muncul di era Revolusi Kemerdekaan. Dibentuk dan dipimpin oleh Raymond Westerling yang merupakan mantan kapten Tentara Hindia Belanda, Koninklijk Nederlands Indisch Leger (KNIL).

Raymond Westerling.

Westerling ingin mempertahankan bentuk negara yang federalis. Dia menolak Republik Indonesia Serikat yang terlalu Jawa-sentris di bawah Soekarno-Hatta kala itu.

Selain itu, kelompok milisi lokal banyak muncul setelah Presiden BJ Habibie mengumumkan akan diadakan jajak pendapat bagi nasib rakyat Timor Timur untuk memilih bergabung atau merdeka dari Indonesia. Tepatnya pada 27 Januari 1999.

Selanjutnya: Laporan organisasi pembelaan dalam masalah-masalah pelanggaran HAM...
<!--more-->

Laporan organisasi pembelaan dalam masalah-masalah pelanggaran HAM, Human Right Watch, setidaknya terdapat 13 kelompok milisi tingkat kabupaten yang tiba-tiba muncul.

Kelompok-kelompok milisi ini seolah-olah dibentuk guna membela dan melindungi warga dari aksi kekerasan oleh gerilyawan yang pro kemerdekaan. Namun sebenarnya milisi ini melakukan intimidasi penduduk agar memilih otonomi dan mendukung integrasi dengan bangsa Indonesia.

James Dunn dalam studinya “Crimes against Humanity in East Timor, January to October 1999: Their Nature and Causes” menjelaskan lebih rinci latar belakang munculnya kelompok militan Timor Timur ini.

Lahirnya kelompok-kelompok milisi ini, menurut Dunn, merupakan hasil inisiatif dari lingkaran senior Tentara Nasional Indonesia.

Tekanan terhadap Presiden BJ Habibie kala itu, mendorong petinggi militer untuk menyokong kelompok-kelompok tersebut. Lebih lanjut Dunn memperkirakan ada ratusan hingga seribu lebih rakyat Timor Timur yang tewas dibunuh kelompok milisi saat itu.

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca: Amerika Serang Gudang Senjata di Suriah, Milisi Bekingan Iran Sinyalkan Balasan

Berita terkait

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 jam lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

12 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

17 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

20 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

21 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

21 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

21 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

22 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

24 hari lalu

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

Top 3 dunia adalah pertahanan Iran disebut menua, fakta serangan Israel ke Iran hingga Menlu Iran menganggap remeh.

Baca Selengkapnya

Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

24 hari lalu

Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

Iran mengatakan serangan drone ke Isfahan berasal dari dalam negeri. Iran membantah Israel terlibat.

Baca Selengkapnya