TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei memerintahkan angkatan bersenjata Iran untuk mempelajari taktik musuh. Khamenei memuji tentara Iran karena meluncurkan ratusan rudal dan drone ke Israel sekitar dua pekan lalu.
“Perdebatan pihak lain mengenai berapa banyak rudal yang ditembakkan, berapa banyak yang mengenai sasaran dan berapa yang tidak, ini adalah hal yang tidak terlalu penting,” kata Ali Khamenei pada hari Minggu, 21 April 2024, dalam pertemuan dengan petinggi dari berbagai angkatan bersenjata Iran. “Masalah utamanya adalah munculnya bangsa Iran dan kemauan militer Iran di kancah internasional yang penting. Inilah yang penting.”
Iran melancarkan serangan terbuka ke Israel pada 13 April 2024 untuk pertama kalinya. Iran menembakkan lebih dari 300 rudal balistik, rudal jelajah dan drone bersenjata. Serangan itu, menurut Iran adalah pembalasan atas dugaan pemboman mematikan Israel di kompleks kedutaan besarnya di Damaskus pada 1 April 2024.
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan 99 persen amunisi yang masuk dicegat oleh sistem pertahanan udara yang beroperasi bekerja sama dengan pasukan Amerika, Inggris, Perancis dan Yordania di seluruh wilayah. Sejumlah rudal yang berhasil menembus perisai pertahanan hanya menyebabkan kerusakan kecil di pangkalan udara.
Ali Khamenei berterima kasih kepada para petugas yang melakukan serangan tersebut. Ia mengatakan bahwa mereka telah meningkatkan profil Iran di komunitas internasional. Ia juga meminta para tentara melakukan inovasi militer dan mempelajari taktik musuh.
Media Israel, Times of Israel, mengklaim negara ini melakukukan serangan balasan ke Isfahan pekan lalu. Teheran meremehkan insiden tersebut, dan menggambarkannya sebagai serangan gagal yang menggunakan tiga quadcopter mainan. Iran menyatakan tidak mempunyai rencana untuk melakukan balasan, sebuah respons yang tampaknya bertujuan untuk menghindari perang di seluruh wilayah.
TIMES OF ISRAEL | REUTERS
Pilihan editor: 4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban