TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan perang Rusia Semyon Yeryomin, yang gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu, dianugerahi Order of Courage, yakni salah satu penghargaan tertinggi di Rusia. Penghargaan ini diberikan lewat sebuah dekrit yang diumumkan istana kepresidenan yang dipublikasi pada Senin, 22 April 2024.
Yeryomin meninggal terkena sebuah drone kamikaze di wilayah Zaporozhye Ukraina. Rekan Yeryomin sempat merekam posisi tentara Rusia dekat desa Priyutnoye, yang baru-baru ini dilaporkan itu adalah upaya untuk mengalihkan serengan UAV Ukraina. Kendaraan yang digunakan Yeryomin dan rekannya lalu diserang oleh sebuah drone saat kembali dari lokasi pengambilan gambar. Yeryomin meninggal karena luka-luka yang dideritanya.
Yeryomin mewartakan perkembangan terbaru di zona perang sejak meletup perang Ukraina pada awal Februari 2022. Dia sebelumnya sudah pernah mendapat penghargaan Fatherland II Degree atas tugasnya yang pantang menyerah.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Sabtu, 20 April 2024, menyampaikan belasungkawa dan menuduh tentara Ukraina telah dengan sengaja menargetkan Yeryomin yang sedang bertugas di garda depan. Kematian Yeryomin telah menyoroti bahaya yang dihadapi para kuli tinta di zona-zona perang.
Sejumlah wartawan kehilangan nyawa sejak Moskow melancarkan operasi militer di Ukraina lebih dari dua tahun lalu. Sebelumnya pada November 2023, Boris Maksudov yang bekerja untuk stasiun televisi Russia 24, gugur akibat luka-luka yang diderita dalam sebuah serangan drone Ukraina di wilayah Zaporozhye. Wartawan RIA Novosti yang bernama Rostislav Zhuravlev, Oleg Klokov dari Tavria TV dan Aleksey Ilyashevich dari RuBaltic, juga gugur selama berkecamuk perang Ukraina.
Sumber: RT.com
Pilihan editor: Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini