Najib Razak Mengaku Tidak Tahu Menahu Soal Penggelapan Dana 1MDB

Editor

Budi Riza

Kamis, 21 Juni 2018 07:28 WIB

Bekas PM Malaysia Najib Razak melakukan wawancara pertama dengan Reuters di sebuah resor di Langkawi soal kasus dugaan korupsi 1MDB, Rabu, 20 Juni 2018. Reuters

TEMPO.CO, Langkawi – Bekas Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, mengatakan dia tidak bisa disalahkan atas skandal dugaan korupsi 1 Malaysia Development Berhad, 1MDB, yang nilainya mencapai puluhan triliun rupiah.

Najib mengaku tidak tahu menahu soal uang negara yang masuk ke rekening pribadinya. Dia juga mengatakan tidak tahu soal penggunaan uang negara untuk pembelian berbagai barang mewah.

Baca:

Rumah Najib Razak Kembali Diserbu Polisi Malaysia

Advertising
Advertising

PM Mahathir: Najib Razak Bakal Didakwa Penggelapan dan Penyuapan

“Saya tidak terlibat soal kapal pesiar mewah, lukisan-lukisan… Saya tidak pernah melihat lukisan-lukisan itu,” kata Najib Razak soal penggunaan uang 1MDB kepada Reuters, Rabu, 20 Juni 2018.

Najib merujuk pada kapal pesiar Equanimity dan beberapa lukisan karya Picasso, yang diduga kuat dibeli menggunakan uang korupsi dari perusahaan 1MDB.

Penegak hukum di Amerika Serikat menduga ada pencucian uang sekitar US$4,5 miliar atau sekitar Rp63,5 triliun lewat berbagai transaksi kompleks menggunakan sejumlah perusahaan cangkang.

Baca:

KPK Malaysia Panggil Najib Razak Soal Skandal 1MDB Hari Ini

Najib Razak Akan Dijerat Pasal Pencucian Uang di Skandal 1MDB

Kementerian Kehakiman AS juga telah mengajukan sejumlah gugatan hukum mengenai aset sebesar US$1,7 miliar atau Rp24 triliun, yang diduga telah dicuri dari 1MDB. Sebanyak sekitar US$700 juta atau sekitar Rp9,9 triliun masuk ke rekening pribadi Najib.

Ini merupakan wawancara pertama Najib dengan media soal kasus dugaan korupsi dan penggelapan dana 1MDB, yang didirikannya sebagai perusahaan investasi milik negara pada 2009 saat awal menjabat Perdana Menteri.

Najib menjawab pertanyaan ini di sebuah vila mewah pribadi menghadap laut di kompleks sebuah hotel bintang lima di sebuah resor di Pulau Langkawi. Dia melakukan wawancara ini sehari setelah Reuters mempublikasikan wawancara eksklusif dengan Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Langkawi merupakan daerah pemilihan tempat Mahathir memenangkan kursi sebagai anggota parlemen Malaysia pada pemilu 9 Mei 2018 sebelum dia lalu terpilih sebagai Perdana Menteri menggantikan Najib.

Dalam wawancara itu, Mahathir mengatakan penegak hukum Malaysia menyiapkan dakwaan berlapis terhadap Najib seperti penggelapan dan penyuapan.

“Dia (Najib) bertanggung jawab penuh atas 1MDB. Tidak ada yang bisa dikerjakan tanpa tanda tangannya. Dan kami mempunyai semua tanda tangannya atas semua transaksi 1MDB. Maka, dia bertanggung jawab,” kata Mahathir kepada Reuters, Selasa, 19 Juni 2018.

Dalam wawancara ini, Najib melanjutkan dia tidak tahu menahu soal pembelian barang-barang mewah ini. “Saya tidak tahu soal pembelian-pembelian ini. Ini dilakukan tanpa pengetahuan saya. Saya tidak akan pernah memberikan otorisasi penggunaan dana 1MDB untuk pembelian barang-barang itu,” kata Najib sambil mengatakan dia telah lama berada di pemerintahan sehingga tahu mana yang benar dan salah.

Najib menyalahkan jajaran manajemen 1MDB, yang menurutnya, seharusnya memberitahunya jika ada yang salah dalam penggunaan dana perusahaan.

Seperti dilansir Malaysia Kini, polisi dan Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia atau Malaysian Anti-corruption Commission sedang memproses kasus dugaan korupsi 1MDB. Polisi telah menggeledah rumah pribadi dan tiga unit apartemen terkait Najib Razak dari total 12 lokasi.

Polisi menemukan 72 tas berisi uang tunai sekitar Rp400 miliar dan sejumlah perhiasan serta emas di rumah pribadi dan apartemen. Polisi juga menyita 284 tas mewah seperti tas bermerek Birkin, yang satu unitnya berharga sekitar Rp700 juta.

Sedangkan KPK Malaysia telah memeriksa Najib Razak sebanyak dua kali dan istrinya Rosmah Mansor sekali.

Berita terkait

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

2 November 2023

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Sekutunya Dibatalkan, Agenda Reformasi PM Anwar Ibrahim Diragukan

16 September 2023

Kasus Korupsi Sekutunya Dibatalkan, Agenda Reformasi PM Anwar Ibrahim Diragukan

Anwar Ibrahim kini menghadapi tuduhan mengkhianati pemilih progresif setelah jaksa penuntut membatalkan 47 dakwaan terhadap Ahmad Zahid Hamidi.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

12 September 2023

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

Pengadilan Banding Malaysia menguatkan putusan Pengadilan Tinggi yang membebaskan mantan perdana menteri Najib Razak dalam dakwaan 1MDB

Baca Selengkapnya

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

7 September 2023

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

Malaysia menginginkan mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng yang dihukum tahun lalu di AS karena membantu menjarah 1MDB

Baca Selengkapnya

Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

30 Mei 2023

Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

Buronan pemodal Malaysia Jho Low, yang dicari karena peran kuncinya dalam skandal 1MDB bernilai miliaran dolar, diyakini bersembunyi di Makau.

Baca Selengkapnya

Dibayar Rp298 Miliar, Bintang Rap AS Bantu Buronan 1MDB Berfoto dengan Obama

19 April 2023

Dibayar Rp298 Miliar, Bintang Rap AS Bantu Buronan 1MDB Berfoto dengan Obama

Dana US$2 juta atau sekitar Rp29,8 miliar dari buronan 1MDB mengalir untuk dana kampanye Obama pada 2012

Baca Selengkapnya

Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

18 April 2023

Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

Global Royalty menuntut pengembalian 43 perhiasan yang dipinjamkan pada Istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor.

Baca Selengkapnya

Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

31 Maret 2023

Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

Eks PM Malaysia Najib Razak menghadapi tiga persidangan lain terkait gratifikasi di 1MDB dan lembaga-lembaga pemerintah lain.

Baca Selengkapnya