Haley: Amerika Serikat Undang Negara Pendukung Yerusalem
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Sabtu, 6 Januari 2018 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Duta besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Nikki Haley, mengatakan, negaranya menjadi tuan rumah "Sahabat Amerika" pada Rabu malam, 3 Januari 2018, waktu setempat, setelah mereka mendukung resolusi Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Sikap Haley tersebut dipuji oleh duta besar Israel untuk PBB, Danny Danon, dengan mengatakan kepemimpinannya luar biasa dan berani.
Baca: Amerika Serikat Akui Yerusalem Ibu Kota Israel, Barat Mengutuk
"Ini adalah sebuah keputusan berani oleh Presiden Trump dan duta besar Haley. Kami mengucapkan terima kasih atas keputusan berani Amerika Serikat," ucap Danon seperti dikutip CNN, Kamis, 4 Januari 2018.
PBB melakukan pemungutan suara untuk menanggapi keputusan Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada akhir Desember 2017.
Dalam pemungutan suara tersebut, 128 negara menolak, sembilan mendukung dan 35 lainnya abstein, termasuk Kanada, Meksiko dan Australia.
"Namun demikian tidak semua negara menghadiri undangan Haley," CNN melaporkan.
Sembilan negara yang menjadi "Sahabat Amerika" itu antara lain Guatemala, Honduras, Israel, Marshall Islands, Nauru, Palau, dan Togo.
Baca: Yerusalem, Tunisia Serukan Boikot Produk Amerika Serikat
Negara-negara tersebut bakal mendapatkan bantuan Amerika Serikat. Sebaliknya bagi penentang, bantuan Amerika Serikat akan dikurangi atau dibatalkan.