TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin Anda bisa meraih jutaan dolar dalam semalam. Tapi bukan hal yang mustahil Anda juga bisa kehilangan jutaan dolar dalam seminggu.
Itulah realitas yang menimpa para pemilik modal di Cina. Anjloknya bursa di Negeri Panda membuat fulus para investor raib dalam sekejap. Tak sedikit selebritas yang mengalami kerugian besar akibat anjloknya bursa saham.
Salah satu selebritas yang tertimpa nasib sial rontoknya pasar saham di Cina yakni Zhao Wei. Penyanyi yang juga aktris dan sutradara ini adalah investor kedua terbesar Alibaba Picutures, anak usaha Alibaba Group milik Jack Ma.
Zhao mengaku kehilangan 4 miliar yuan atau sekitar Rp 8,6 triliun hanya dalam dua pekan gara-gara rontoknya saham Alibaba Pictures.
Sebelumnya, Zhao dan suaminya, Huang Youlong, membeli saham Alibaba Pictures seharga HK$ 3,1 miliar atau sekitar Rp 5,3 triliun. Dengan menyetor uang sebesar itu, ia memiliki 9,18 persen saham Alibaba Pictures. Saham Alibaba Picutres sempat menguat dari HK$ 1,6 menjadi HK$ 4,4 per lembar. Namun, sejak rontoknya bursa Cina, saham Alibaba Pictures anjlok menjadi HK$ 1,95 per lembar.
Baca juga:
Beberapa selebritas juga mengalami kerugian yang besar, seperti Zhang Ziyi, Fan Binbing, dan Liu Yan. Zhang membeli 0,46 persen saham perusahaan properti terbesar di Cina, Dalian Wanda Group. Akibat rontoknya bursa saham, ia menderita kerugian hingga 1,4 miliar yuan.
Fan Bingbing, pemegang saham terbesar kesepuluh perusahaan perfilman, TangDeYingShi Ltd, harus kehilangan 12 juta yuan hanya dalam dua pekan.
Sejak Juni lalu, indeks komposit Shanghai, bursa saham terbesar kedua di dunia itu anjlok 30 persen. Indeks kemudian ditutup sedikit menguat di level 3.506,78. Sekitar 500 emiten memutuskan menghentikan perdagangan untuk menghindari kerugian lebih besar.
Ini menambah panjang deretan perusahaan yang tak lagi aktif bertransaksi di lantai bursa setelah sebelumnya lebih dari 1.300 emiten menghentikan perdagangannya. Tercatat, sejak pertengahan Juni, lebih dari US$ 3 miliar atau lebih dari Rp 40 triliun kapitalisasi pasar saham menguap.
CHINA DAILY | SETIAWAN ADIWIJAYA