TEMPO.CO, Medan - Pengungsi Rohingya dan pengungsi asal Bangladesh yang ditampung di Hotel Beras Pati, Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, kini sudah sepekan berada di pengungsian. Mereka kini masih didata oleh International Organization of Migration (IOM).
Satu per satu pengungsi dan imigran gelap itu dipanggil dan didata petugas. Menurut petugas IOM, pendataan dilakukan untuk proses penempatan para pengungsi ini selanjutnya.
Sebanyak 53 imigran gelap asal Bangladesh dan 43 pengungsi Rohingya yang berada dalam satu kapal, terdampar di perairan Langkat, Sumatera Utara. Dari total 96 orang yang terdampar, belasan di antaranya adalah wanita dan anak-anak.
Haniba, salah seorang pengungsi Bangladesh, ingin segera dikembalikan ke negaranya atau mendapat suaka di Australia.
Selama di pengungsian mereka melakukan banyak kegiatan. Meskipun ditempatkan di hotel short time, mereka mengaku senang karena tidak harus terombang-ambing dalam kapal.
ARIS ANDRIANTO