TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menanggapi serangan yang diduga dilakukan teroris di kereta api bawah tanah di London, Inggris.
Trump mencuit lewat akun twitter pribadinya @realDonaldTrump. “Sebuah serangan lain terjadi di London oleh teroris pecundang. Ini adalah orang-orang kelainan jiwa dan berpenyakit yang berada dalam pemantauan Scotland Yard. Harus proaktif!,” begitu bunyi cuitan pertama Trump, Jumat, 15 September 2017.
Baca: Polisi London Sebut Ada Insiden di Stasiun Bawah Tanah
Pada cuitan kedua sekitar enam menit kemudian, Trump mengatakan,”Para teroris pecundang harus dihadapi dengan tindakan lebih tegas. Internet merupakan lahan rekrutmen yang utama dan harus diputus dan digunakan untuk hal yang lebih baik.”
Menurut Foxnews, polisi London enggan berkomentar mengenai tudingan Trump bahwa mereka mengenal pelaku serangan bom di kereta itu.
Baca: Ledakan di London, Beberapa orang Terluka Bakar
Serangan bom yang relatif berkekuatan kecil dan menimbulkan luka bakar pada sejumlah penumpang ini terjadi di Distrik Line di stasiun Parsons Green. Ini merupakan serangan teroris kelima di Inggris pada tahun ini.
Menurut Scotland Yard, sumber ledakan merupakan bom rakitan. Saat ini, Polisi Metropolitan antiteror sedang menginvestigasi serangan teroris ini. Menurut petugas medis di lokasi, seorang korban menderita luka bakar cukup parah yang membahayakan. Sekitar 22 orang terluka pada serangan pagi ini.
Walikota London, Sadiq Khan, mengatakan,”Kota kami mengutuk keras orang-orang yang terlibat dalam upaya teror ini yang membahayakan kami dan mencoba menghancurkan gaya hidup kami.”
Khan melanjutkan,”London telah membuktikan berulang kali bahwa kami tidak akan menyerah dan terintimidasi oleh terorisme.”
Sedangkan Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengatakan dalam cuitan di akun resmi @Number10gov,”Pikiran saya bersama para korban di Parsons Green dan layanan darurat yang merespon dengan berani terhadap insiden oleh teroris ini.”
Saat ini, polisi London masih berhati-hati mengenai penyebab munculnya ledakan api itu. Layanan Ambulans London mengatakan mereka mendapat panggilan ke lokasi pada pukul 8.20 pagi waktu setempat.
FOX NEWS | BUDI RIZA