TEMPO.CO, Beijing - Seorang masinis di Cina kehilangan salah satu kakinya demi menyelamatkan seorang wanita tua di rel kereta api.
Xu Qiankai, 29 tahun, seorang masinis kereta api harus merelakan kehilangan kaki kanannya setelah pada Kamis pekan lalu menyelamatkan seorang wanita berusia 65 tahun yang mengalami masalah pendengaran.
Xu bertindak layaknya pahlawan dengan terjun dari kereta api untuk menyelamatkan wanita itu yang melintasi rel kereta di provinsi Sichuan tanpa memperhatikan laju kereta.
Seperti dilansir Straits Times, Senin 10 Juli 2017, Xu, yang bertugas ketika itu menarik rem darurat segera setelah mendeteksi wanita itu. Dia juga mencoba menarik perhatian wanita itu dengan berteriak dan membunyikan peluit.
Baca: Oops, Asyik Lihat Ponsel, Perempuan Ini Terjatuh ke Gorong-gorong
Namun tindakannya tidak dipedulikan wanita itu sedangkan jaraknya dengan kereta api hanya 10 meter dan tidak sempat dihentikan.
Xu kemudian terjun dari kereta api dan mendorong wanita tersebut keluar dari rel.
Namun Xu tidak sempat menarik kaki kanannya, sehingga mengakibatkan dia digilas kereta api.
Gambar menunjukkan Xu terbaring di atas tanah dalam kesakitan tapi masih sadar untuk memeriksa kondisi wanita itu.
Dia kemudian dibawa ke rumah sakit dan dokter terpaksa mengamputasi kaki kanannya.
Baca: Terlalu Ramah, Anjing Ini Dipecat Dari Kepolisian -Oops
Gambar lain menunjukan wanita yang diselamatkannya tersebut berlutut di depan tempat tidur rumah sakit tempat Xu dirawat untuk menunjukkan rasa terima kasihnya.
Xu adalah seorang veteran militer yang baru saja dipindahkan kembali untuk bekerja di Stasiun Biro Kereta Api Chengdu, Changchun.
"Saya tidak menyesal kehilangan kaki untuk menyelamatkan nyawa," katanya.
Wakil direktur stasiun itu, Bai Ying, mengatakan ada tanda-tanda di sekitar jalur untuk memperingatkan orang agar tidak menyeberanginya, namun banyak orang di Cina tidak mempedulikannya.
STRAITS TIMES | SOUTH CHINA MORNING POST | YON DEMA