Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersimpati ke Qatar, Warga UEA Dipenjara 15 Tahun dan Bayar Denda

image-gnews
Sejumlah warga mengantri di kasir saat membeli bahan makanan yang dibeli oleh warga di sebua supermarket di Doha, Qatar, 5 Juni 2017.  Sudah 7 memutus hubungan dengan negara kaya minyak itu, menyusul Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Libya dan Yaman. (Doha News via AP)
Sejumlah warga mengantri di kasir saat membeli bahan makanan yang dibeli oleh warga di sebua supermarket di Doha, Qatar, 5 Juni 2017. Sudah 7 memutus hubungan dengan negara kaya minyak itu, menyusul Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Libya dan Yaman. (Doha News via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Dubai - Pengguna media sosial di Uni Emirat Arab atau UEA  diancam hukuman penjara 15 tahun atau membayar denda hingga 500 ribu dirham atau setara Rp 1,8 miliar jika ketahuan memberikan simpati kepada Qatar.

Baca: Diisolasi Arab Saudi, Qatar Akan Terima Makanan dari Iran

"Belas kasih terhadap Qatar oleh pengguna media sosial di UAE dapat dihukum tiga sampai 15 tahun penjara, di samping denda minimum 500 ribu dirham (Rp 1,8 miliar)," kata Hamad al-Shamsi, jaksa penuntut umum UEA  dalam pernyataannya, seperti yang dilansir CNN pada 7 Juni 2017.

Pengumuman tentang ancaman hukuman kepada pengguna media sosial di UEA menyusul pemutusan hubungan diplomatik oleh Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Bahrain terhadap Qatar. Saudi dan negara-negara Teluk lainnya menuding Qatar mendukung terorisme.

Baca: AS Tuding Peretas Rusia di Balik Krisis Diplomatik Qatar - Saudi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengguna media sosial di wilayah Teluk ramai-rami mengkritik serta merayakan pecahnya hubungan negara-negara Teluk dengan Qatar. Sejumlah besar tagar yang didominasi kalimat politis juga bermunculan.

Keretakan tersebut terjadi dua minggu setelah Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir memblokir beberapa media Qatar termasuk Al Jazeera atas komentar kontroversial yang diduga dilakukan oleh Sheikh Qatari Sheikh Tamim Al Hamad Al Thani.

Emir Qatar dilaporkan memuji Iran sebagai kekuatan Islam dan mengkritik kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Teheran. Qatar menolak tudingan itu dan mengatakan bahwa media negara itu telah diretas.
CNN|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi dan Qatar Menuju Rekonsiliasi

6 Desember 2020

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud menghadiri konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas di Berlin, Jerman 19 Agustus 2020. [John Macdougall / REUTERS]
Arab Saudi dan Qatar Menuju Rekonsiliasi

Arab Saudi mengatakan proses rekonsiliasi krisis diplomatik dengan Qatar mengalami kemajuan


Dimusuhi Saudi Cs, Qatar Pulihkan Hubungan dengan Iran

25 Agustus 2017

Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani. REUTERS
Dimusuhi Saudi Cs, Qatar Pulihkan Hubungan dengan Iran

Saat Qatar dimusuhi negara tetangga Arab, Iran menjadi negara yang sangat menolong


Qatar Khawatir Keselamatan Jemaah Hajinya di Arab Saudi

20 Agustus 2017

Ribuan jemaah calon haji melakukan tawaf, berjalan mengelilingi Kabah tujuh kali, di Masjidil Haram, Mekah, 21 September 2015. Para jemaah mulai bergerak Padang Arafah pada 22 September 2015 untuk melakukan wukuf. MOHAMMED AL-SHAIKH/AFP/Getty Images
Qatar Khawatir Keselamatan Jemaah Hajinya di Arab Saudi

Qatar prihatin atas keamanan rakyatnya di Arab Saudi, menyusul pembukaan kembali perbatasan negara yang memungkinkan mereka melakukan haji di Mekah.


Saudi Tuding Seruan Qatar Soal Haji Picu Perang di Teluk

31 Juli 2017

Ilustrasi Kakbah/Masjidil Haram/Ibadah Haji. AP
Saudi Tuding Seruan Qatar Soal Haji Picu Perang di Teluk

Arab Saudi menuding seruan Qatar untuk menginternasionalisasikan pengelolaan ibadah haji sebagai deklarasi perang.


YouTube Tayangkan Kembali Video Bukti Al Jazeera Dukung Terorisme

25 Juli 2017

Al-Jazeera. Chicagonow.com
YouTube Tayangkan Kembali Video Bukti Al Jazeera Dukung Terorisme

YouTube menayangkan kembali video jaringan berita Al Jazeera yang kontennya dianggap mempromosikan ideologi radikalisme.


Jerman Minta Arab Hormati Kedaulatan Qatar

5 Juli 2017

Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel. REUTERS
Jerman Minta Arab Hormati Kedaulatan Qatar

Qatar menolak seluruh persyaratan tersebut karena diangap sebagai bentuk campur tangan urusan dalam negeri.


Krisis Qatar, Mesir Tuan Rumah Pertemuan Menlu Arab

3 Juli 2017

Kapal militer AS bersama dengan kapal Qatar saat melakukan latihan bersama di Teluk Arab, Qatar, 16 Juni  2017. Dua kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat telah tiba di Doha rabu lalu untuk mengikuti latihan bersama. REUTERS/Naseem Zeitoon
Krisis Qatar, Mesir Tuan Rumah Pertemuan Menlu Arab

Riyadh dan sekutunya pada Senin, sepakat mengulur waktu untuk Qatar agar menyetujui 13 tuntutan.


Arab Saudi Cs Perpanjang Tenggat Tuntutan terhadap Qatar

3 Juli 2017

Raja Salman memutuskan hubungan dengan Sheikh Tamim bin-Hamad bin Khalifa Al Thani. theiranproject.com, bbc.com
Arab Saudi Cs Perpanjang Tenggat Tuntutan terhadap Qatar

Arab Saudi cs setuju dengan permintaan Kuwait untuk memperpanjang batas akhir tuntutan yang harus dipenuhi Qatar agar sanksi dapat dicabut


Qatar Diminta Penuhi 13 Tuntutan Negara Arab untuk Akhiri Isolasi

23 Juni 2017

Sejumlah warga mengantri di kasir saat membeli bahan makanan yang dibeli oleh warga di sebua supermarket di Doha, Qatar, 5 Juni 2017.  Sudah 7 memutus hubungan dengan negara kaya minyak itu, menyusul Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Libya dan Yaman. (Doha News via AP)
Qatar Diminta Penuhi 13 Tuntutan Negara Arab untuk Akhiri Isolasi

Negara-negara Arab mengirim daftar 13 tuntutan kepada Qatar sebagai syarat untuk mencabut sanksi isolasi.


Atasi Krisis Qatar, Erdogan Berunding dengan Presiden Prancis

17 Juni 2017

Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pidato selama reli pendukung sehari setelah referendum, di luar Istana Kepresidenan, di Ankara, Turki, 17 April 2017. AP/Burhan Ozbilici
Atasi Krisis Qatar, Erdogan Berunding dengan Presiden Prancis

Ketiga pemimpin negara memilik pandangan yang sama mengenai penyelesaian krisis Qatar