TEMPO.CO, Pazardzhik - Kota Pazardzhik di Bulgaria tengah melarang perempuan muslim menutup seluruh tubuhnya atau mengenakan cadar di depan umum. "Pemerintah lokal akan melindungi masyarakat dan meningkatkan pengamanan," tulis Al Jazeera, Rabu, 27 April 2016.
Pelarangan yang dikeluarkan Rabu di Negara Balkan itu mendapatkan dukungan dari politikus di kota berpenduduk 70 ribu jiwa tersebut. Di kota ini, perempuan mengenakan cadar adalah pemandangan umum.
"Saya lelah mendengar bahwa Pazarhzhik adalah kota cadar. Kami ingin mengatakan dengan suara kencang bahwa kami bukan itu, tapi seorang warga kota harus bertanggung jawab, dan kami akan meningkatkan dengan prestasi lainnya," kata Wali Kota Todor Popov kepada radio nasional.
Jumlah umat Islam mencapai 12 persen dari 7,2 juta penduduk Bulgaria, dan hampir semuanya telah tinggal di negara itu selama seabad. Sebagian besar beretnis Turks. "Kami akan kenakan denda bagi setiap orang yang tidak mengindahkan peraturan ini," kata Popov.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN