TEMPO.CO, Sofia – Hujan deras yang melanda Bulgaria telah mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah pada Kamis, 19 Juni 2014. Menurut pejabat setempat, banjir telah menghentikan aliran listrik, memblokir jalan, dan menewaskan sekitar sepuluh orang.
Dalam sebuah siaran radio nasional, seperti dikutip dari Reuters, Wali Kota Varna menyatakan banjir yang melanda Kota Varna yang tak jauh dari Laut Hitam pada Kamis malam telah menewaskan setidaknya sepuluh orang.
Dari siaran televisi juga terlihat gambar yang menunjukkan mobil-mobil yang tersapu banjir di jalan-jalan pinggiran kota. Keadaaan darurat pun diumumkan. Sejumlah warga juga terpaksa dievakuasi ke daerah yang lebih aman.
“Tragedi ini sangat besar. Saya berdiri di sebuah jalan di pinggiran Spruhovo. Tapi jalan ini tidak tampak, rumah-rumah tidak terlihat,” kata Wali Kota Ivan Portnih. Ia menambahkan, jaringan listrik juga telah terputus.
Menurut pernyataan dari Badan Cuaca Nasional, hujan deras mengguyur daerah timur Varna dan Burgas dalam 24 jam terakhir. Curah hujan ini sangat tinggi. Bahkan, menyamai jumlah rata-rata per bulan. Badan ini juga memperingatkan warga untuk berhati-hati, sebab cuaca yang buruk bisa berpotensi hujan badai pada hari Jumat.
Pada akhir Mei lalu, negara-negara Balkan lainnya, seperti Serbia, Bosnia, dan Kroasia telah dilanda curah hujan terberat sejak 120 tahun. Akibatnya, 44 orang dilaporkan tewas. (Baca: Banjir Serbia Sudah tewaskan 44 Jiwa)
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Terpopuler
Raja Spanyol Dinobatkan tanpa Perjamuan
Kapal TKI Karam, 9 Orang Tewas dan 27 Hilang
Irak Minta Amerika Gempur Pemberontak ISIL