TEMPO.CO, Singapura - Duta Besar Indonesia untuk Singapura yang baru, Ngurah Swajaya, telah menyerahkan Surat-surat Kepercayaan dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Tony Tan Keng Yam di The Istana, Istana Kepresidenan Singapura, 25 Februari 2016.
Putra Bali kelahiran Singaraja, 11 Maret 1962, tersebut didampingi istrinya, Mahaswi Swajaya, bersama Wakil Kepala Perwakilan RI di Singapura Ridwan Hassan serta Atase Pertahanan Kolonel Pnb Tjahya Elang Migdiawan.
Menurut rilis KBRI Singapura yang diterima Tempo, penyerahan surat-surat kepercayaan diawali dengan pemeriksaan barisan kehormatan.
Dalam pembicaraan bilateral Duta Besar Ngurah menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Presiden Tony, serta salam hangat rakyat Indonesia kepada semua rakyat Singapura.
“Presiden Singapura dan Dubes RI sepakat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, khususnya bidang ekonomi, dan didorong sehingga Indonesia dan Singapura dapat memanfaatkan secara timbal balik kerja sama yang saling menguntungkan bagi kepentingan rakyat kedua negara,” demikian pernyataan KBRI Singapura.
Kedua pihak sepakat mendorong peningkatan kerja sama dalam kerangka ASEAN setelah berlakunya Masyarakat ASEAN pada awal tahun 2016. Terutama menggarisbawahi bahwa potensi ASEAN sangat besar dan menarik bagi pengusaha mancanegara. Momentum pencanangan Masyarakat ASEAN diharapkan dapat memperkuat proses integrasi kawasan dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua rakyat.
Singapura merupakan investor dan sumber wisatawan asing terbesar di Indonesia. Wisatawan Singapura ke Indonesia pada 2015 mencapai 1,5 juta orang, sementara realisasi nilai investasi ke Indonesia pada 2015 mencapai US$ 5,9 miliar.
Singapura sepakat meningkatkan investasi dan kunjungan wisatawan ke Indonesia serta kerja sama yang lebih erat, baik dalam kerangka bilateral; regional, khususnya ASEAN; maupun multilateral.
Ngurah menggantikan Duta Besar Andri Hadi yang telah selesai masa tugasnya. Sebelum dilantik menjadi Duta Besar RI untuk Singapura, Ngurah adalah Kepala Gugus Tugas Diplomasi Ekonomi di Kementerian Luar Negeri. Mantan Direktur Kerja Sama Politik ASEAN tersebut juga pernah bertugas sebagai Duta Besar RI untuk Kamboja pada 2009-2010 dan wakil tetap RI untuk ASEAN pada 2010-2013.
NATALIA SANTI