Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Luar Negeri Buka Suara soal Peluang Indonesia Jadi Mediator Israel-Palestina

image-gnews
Direktur Jenderal Asia Pasifik & Afrika Abdul Kadir Jailani (kanan) dan Direktur Jenderal Hukum & Perjanjian Internasional L. Amrih Jinangkung (kiri), dalam pengarahan pers di gedung Kemlu, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Direktur Jenderal Asia Pasifik & Afrika Abdul Kadir Jailani (kanan) dan Direktur Jenderal Hukum & Perjanjian Internasional L. Amrih Jinangkung (kiri), dalam pengarahan pers di gedung Kemlu, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) membeberkan peluang Indonesia menjadi mediator secara langsung dalam konflik Israel-Palestina seperti yang dilakukan Qatar, Amerika Serikat, Mesir dan negara-negara lainnya. Meski adanya aspirasi, Kementerian Luar Negeri mengatakan Indonesia belum memainkan peran mediator hingga saat ini.

L. Amrih Jinangkung, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional di Kemlu, mengatakan selama ini Indonesia lebih banyak berdiplomasi saja, bukan secara langsung menengahi pihak-pihak yang terlibat. “Peran kita belum sampai ke sana,” kata Amrih, menjawab pertanyaan wartawan dalam acara jumpa pers di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Senin, 22 Juli 2024.

Amrih mengatakan, Indonesia banyak berperan dalam konteks diplomasi secara luas maupun secara khusus. Ia mencontohkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menjadi utusan khusus untuk bertemu berbagai pihak yang terlibat bersama beberapa negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Meski demikian, fungsi mediator belum dijalankan Indonesia.

Sedangkan Abdul Kadir Jailani, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, mengatakan aspirasi menjadi mediator secara langsung merupakan hal yang sering didengar oleh kementerian itu. Terlebih, Indonesia selalu ingin ikut serta dalam menjaga ketertiban dunia. 

Kendati demikian, Kadir mengatakan setiap konflik memiliki dinamika masing-masing yang harus diperhatikan. Menurut penilaiannya, ada negara-negara tertentu yang berada dalam posisi lebih tepat untuk mengambil peran lebih besar.

“Bukan berarti indonesia tidak mau, tapi kami juga memperhatikan dinamika politik yang terjadi. Oleh karenanya kami harus realistis dan pragmatis untuk melihat peran kita (Indonesia),” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menambahkan contoh sebelumnya, Abdul Kadir mengatakan Menlu Retno saat ini juga sering melakukan lawatan ke luar negeri untuk berdiplomasi ihwal isu Palestina dengan sesama menlu dari banyak negara, termasuk lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yaitu Cina, Prancis, Rusia, Inggris, and Amerika Serikat.

“Ini menunjukkan peran aktif kami. Kementerian Luar Negeri selalu mendorong bagaimana menghentikan semua kekerasan di Gaza saat ini, menjamin tersalurkannya tanpa hambatan bantuan kemanusiaan, dan yang terakhir adalah mewujudkan two-state solution,” tuturnya.

Terbaru, negosiasi gencatan senjata dan pembebasan sandera antara Israel dan Hamas akan berlanjut pekan ini, dengan tim dari Israel dikabarkan akan berangkat paling lambat Kamis, 25 Juli 2024. Kantor Perdana Menteri Netanyahu tidak menyebutkan secara spesifik lokasi perundingan dalam pernyataannya.

Hingga berita ini ditulis, upaya perdamaian Israel-Hamas yang ditengahi Mesir, Amerika Serikat dan Qatar masih nihil. Sementara, Cina juga tengah memainkan peran sebagai tuan rumah perundingan antara Hamas dan Fatah untuk mencapai rekonsiliasi di Beijing.

Pilihan editor: Turki Sebut Israel Harus Dihukum agar Kekejaman di Gaza Tidak Ditiru

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

1 jam lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

Negara-negara Arab segan untuk melawan Israel kzrena beberapa alasan mulai dari aspek politik, ekonomi hingga diplomasi.


Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Berkomitmen Basmi Israel

11 jam lalu

Demonstran membawa foto mendiang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, mendiang pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, dan pemimpin Hamas Yahya Sinwar, selama protes untuk mendukung Lebanon dan Gaza pada peringatan satu tahun serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, di Tunis, Tunisia, 7 Oktober 2024. REUTERS/Jihed Abidellaoui
Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Berkomitmen Basmi Israel

Yahya Sinwar diduga telah tewas dalam serangan tentara Israel di Gaza, Kamis, 17 Oktober 2024.


BREAKING NEWS: Israel Selidiki Kematian Yahya Sinwar

12 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO
BREAKING NEWS: Israel Selidiki Kematian Yahya Sinwar

IDF menyelidiki apakah pemimpin Hamas Yahya Sinwar terbunuh oleh tentara di Gaza


CNN: AS Prediksi Israel Serang Iran Sebelum Pilpres 5 November

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat berjalan bersama Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, di penyeberangan perbatasan Kerem Shalom, Israel, 1 Mei 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
CNN: AS Prediksi Israel Serang Iran Sebelum Pilpres 5 November

Para pejabat AS mengantisipasi Israel mungkin akan membalas sebelum pemilihan presiden 5 November, CNN melaporkan


Isu Myanmar Jadi Fokus KTT ASEAN di Laos

1 hari lalu

Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn menyampaikan pidato pada pembukaan Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN (MGMAC & AMF) 2023 di Jakarta, Selasa 1 Agustus 2023. MGMAC dan AMF yang dihadiri lebih dari 500 peserta meliputi gubernur dan wali kota negara ASEAN tersebut guna menyalurkan aspirasi pemerintah kota dan daerah untuk mendukung perwujudan misi komunitas ASEAN 2025. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Isu Myanmar Jadi Fokus KTT ASEAN di Laos

Para pemimpin negara ASEAN menaruh perhatian terhadap konflik di Myanmar.


AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

1 hari lalu

AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

AS mengatakan israel harus memperbaiki situasi di Gaza dalam waktu 30 hari. Jika tidak, bantuan militer dari AS akan diberhentikan.


Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

2 hari lalu

Warga Negara Indonesia (WNI) Rina Mardiani (33 tahun) asal Kabupaten Agam Sumatra Barat saat diwawancarai wartawan usai mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Selasa 15 Oktober 2024. Mereka dievakuasi paska-Israel menyerang Ibukota Lebanon.Foto : TEMPO/Fachri Hamzah.
Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

Pemerintah Sumatra Barat bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI mendata WNI yang berasal dari ranah minang


Iran Setop Negosiasi Tak Langsung dengan AS Menyusul Dukungan terhadap Israel

3 hari lalu

Seyed Abbas Araghchi. Wikipedia/Dean Calma / IAEA
Iran Setop Negosiasi Tak Langsung dengan AS Menyusul Dukungan terhadap Israel

Iran mengatakan pada Senin bahwa pihaknya menghentikan negosiasi tidak langsung dengan Amerika Serikat karena ketegangan regional saat ini.


Uni Eropa Desak Israel Jelaskan Penyerangan ke Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon

3 hari lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Uni Eropa Desak Israel Jelaskan Penyerangan ke Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon

Uni Eropa juga mendesak semua pihak untuk menjamin keamanan staf UNIFIL, termasuk dari 16 negara anggota Uni Eropa


Israel Akui Serang Tenda Pengungsi di RS Gaza, Bakar Hidup-Hidup Puluhan Orang

3 hari lalu

Israel Akui Serang Tenda Pengungsi di RS Gaza, Bakar Hidup-Hidup Puluhan Orang

Setidaknya empat warga Palestina tewas dan 40 lainnya cedera dalam serangan Israel itu, kata pejabat Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa Gaza