TEMPO.CO, Gaza - Israel menghancurkan dua rumah warga Palestina yang dituding melakukan serangan terpisah sehingga mengakibatkan lima orang tewas. Keterangan tersebut disampaikan militer Israel kepada media, Selasa, 23 Februari 2016. "Penghancuran itu diprotes kelompok hak asasi manusia," demikian ditulis Al-Arabiya.
Rumah-rumah yang dihancurkan terletak di Hebron Barat, daerah pendudukan Tepi Barat, Senin malam, 22 Februari 2016, waktu setempat. Menurut militer Israel, dua pria pemilik rumah berada di balik serangan dengan belati terhadap warga Israel dan menyerang mobil di Aviv serta di perempatan Tepi Barat pada November 2015.
Mohammed al-Harub dituding melakukan penembakan di perempatan dekat daerah pendudukan di Tepi Barat, selanjutnya menyerudukkan mobilnya ke arah pejalan kaki. "Satu orang warga Israel, Palestina, dan Amerika Serikat tewas."
Pada hari yang sama, Raid Masalmeh menusuk dua warga Israel hingga tewas sejak munculnya serangan Palestina dengan pisau, pistol, dan serudukan mobil pada Oktober 2015.
Rumah Harub berada di Dayr Samet, sedangkan kediaman Masalmeh terletak di Dura, kedua di Hebron Barat, sebelah selatan Tepi Barat. Kedua pria tersebut kini meringkuk di penjara Israel.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN