TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan perang Hamas vs Israel di Jalur Gaza dan sekitarnya semakin panas. Sudah 2.200 nyawa melayang baik warga Palestina maupun warga Israel.
Selain ikut sertanya kelompok milisi Hizbullah dari Lebanon Selatan dalam penyerangan terhadap Israel, kejadian penting lainnya adalah blokade total Jalur Gaza oleh Israel. Hal tersebut dinyatakan pada Senin, 9 Oktober 2023 oleh pemerintah Israel.
Blokade nyatanya sudah dilakukan oleh Israel kepada warga Jalur Gaza selama 16 tahun konflik. Warga Jalur Gaza sangat sulit untuk pergi keluar dari wilayahnya, termasuk melalui wilayah perairannya. Tembok-tembok perbatasan Palestina-Israel bukan sekadar simbol, tapi adalah tindakan nyata dari pemblokadean tersebut.
Selama pemblokadean dalam masa konflik, warga Jalur Gaza tentu melemah secara ekonomi. Bahkan bukan hanya itu, hak melakukan tindakan medis ke luar negeri pun harus mendapatkan izin khusus yang sulit didapatkan.
Keadaan tersebut bertambah parah ketika warga Jalur Gaza harus bergantung pada Israel sebagai sumber kebutuhan hidup satu-satunya dari luar. Makanan, air, bahan bakar, dan sebagian besar listrik warga Jalur Gaza didapat dari Israel. Adapun pembangkit listrik di wilayah Jalur Gaza, bahan bakarnya tetap dari Israel.
Bencana Kemanusiaan?
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat warga Jalur Gaza sengsara. Hal tersebut terjadi karena Israel menghentikan semua pasokan makanan, listrik, bahan bakar, air, dan kebutuhan pokok lainnya ke wilayah Jalur Gaza yang sedang membutuhkan itu semua. Dalam keadaan konflik tentu sudah menjadikan warga Jalur Gaza rentan, hal ini menambah kerentanan akan keselamatan hidup mereka.
Dilansir dari Aljazeera, perlu diketahui bahwa warga Jalur Gaza mayoritas ada dalam usia muda. Sekitar 65 persen warganya berusia di bawah 24 tahun dengan rata-rata berusia 18 tahun. Tentu ini sangat miris, usia muda warga Jalur Gaza harus dihadapkan pada situasi sesulit ini.
Hal tersebut diperparah dengan kemungkinan gempuran tentara Israel yang sudah dipersiapkan Tel Aviv. Meskipun ada bantuan terhadap Jalur Gaza, seperti serangan yang dilakukan oleh Lebanon melalui kelompok milisi Hizbullah. Warga Jalur Gaza tetap tertekan dengan adanya pemblokadean total oleh Israel. Keadaan diperparah bantuan yang dikirim oleh beberapa negara, seperti Amerika dan Inggris, kepada Israel.
Pilihan editor: Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?