TEMPO.CO, Jakarta - Datuk Seri Mukhriz Mahathir mengatakan dia telah didepak sebagai Menteri Besar Kedah, 3 Februari 2016. Anak mantan Perdana Menteri Datuk Seri Mahathir Muhammad mengaku didepak karena mengkritik Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak terkait dengan 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dan sumbangan RM 2.6 miliar.
Mukhriz menyatakan bahwa alasan sebenarnya dia diberhentikan karena United Malays National Organization (UMNO) tidak lagi menginginkan dia memimpin negara. "Alasan sebenarnya tindakan ini diambil terhadap saya adalah karena kritik saya menentang Perdana Menteri," kata Mukhriz dalam konferensi pers Wisma Darul Aman, 3 Februari 2016.
Menurut Mukhriz, kritik itu mengacu pada skandal 1MDB dan sumbangan RM 2.6 miliar. "Juga beban biaya hidup pada orang-orang karena GST," katanya. Mukhriz juga mengatakan ia tidak akan mundur dari politik dan akan terus bekerja untuk rakyat. "Tidak, itu dalam darah saya. Jika orang-orang masih ingin saya, saya akan terus berlanjut."
Pemberhentian Mukhriz diikuti konferensi pers pada 20 Januari dipimpin oleh negara UMNO. Wakil Kepala Datuk Seri Ahmad Bashah Md Hanipah yang mendesak Mukhriz dihentikan mengatakan bahwa Mukhriz adalah menteri berkinerja lemah. Ahmad Bashah akan dilantik besok sebagai Menteri Besar menggantikan Mukhriz.
THE MALAYSIAN INSIDER |REZKI ALVIONITASARI