TEMPO.CO, Sinjar - Pasukan bersenjata Kurdi, atau disebut dengan Peshmerga, berhasil memasuki pusat Sinjar setelah bertempur sengit melawan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di sebelah utara Irak.
Adu senjata berat terdengar di dalam Kota Sinjar pada Jumat, 13 November 2015, setelah para pejuang Kurdi itu turun dari bukit Gunung Sinjar di sebelah utara. "Sejumlah orang tampak menembakkan roket yang dipanggul," ucap seorang saksi mata kepada Reuters.
Pasukan Peshmerga berjalan kaki memasuki kota yang terlihat melompong setelah sejumlah rumah dan pertokoan hancur ditinggalkan para pemiliknya. Mobil-mobil pun tergeletak rusak di jalan. Peshmerga juga menguasai kantor gubernur di kota tersebut.
Langkah gemilang pasukan Kurdi ini tak lepas dari dukungan gempuran udara jet tempur Amerika Serikat dan sekutunya terhadap posisi ISIS di logistik Sinjar dari sisi timur dan barat pada Kamis, 12 November 2015.
"Kami berhasil mengalahkan ISIS dan menguasai Sinjar," cuit Dewan Keamanan Regional Kurdi melalui akun Twitter. "Kami juga berhasil mengamankan pabrik semen Sinjar Silo, rumah sakit, dan gedung-gedung pemerintah lainnya."
AL JAZEERA | REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN