TEMPO.CO , Phnom Penh: Kamboja menyambut patung batu dewa Hindu berusia 1.000 tahun yang dijarah dari sebuah kuil selama perang sipil di negara itu dan telah menghabiskan tiga dekade terakhir di sebuah museum Amerika.
Patung abad ke-10 dari Hanuman, dewa monyet Hindu, secara resmi diserahkan Selasa, 12 Mei 2015 di sebuah upacara di Phnom Penh yang dihadiri oleh pejabat pemerintah dan direktur Museum Seni Cleveland, yang menyimpan patung tersebut sejak 1982.
"Jika Hanuman masih hidup, kita akan melihat senyum di wajahnya. Dia akan menunjukkan kegembiraannya berada di sini, di antara kita di mana seharusnya)ia berada," kata Wakil Perdana Menteri Sok An pada upacara di Kantor Dewan Menteri.
Sok An menambahkan bahwa sebelum dikirim ke Eropa dan Amerika, patung ini dicuri dari Kuil Prasat Chen di kompleks Candi Koh Ker, Provinsi Siem Reap, yang juga rumah bagi candi terkenal Angkor Wat.
"Sekarang, setelah perjalanan panjang, ia akhirnya kembali ke rumah," katanya sekaligus memuji inisiatif museum mengembalikan patung tersebut dan meminta segenap pihak untuk mengikuti contoh mengembalikan harta jarahan kepada pemilik yang sah.
Para pejabat di museum Cleveland tahun lalu menemukan bahwa kepala dan tubuh patung itu telah dijual secara terpisah pada 1968 dan 1972 selama Perang Vietnam dan perang sipil Kamboja. Sementara penggalian telah menunjukkan jika dasar patung ini cocok dengan alas yang terdapat di sebuah kuil kuno. "Dri informasi yang baru terungkap, kami yakin bahwa patung itu seharusnya berada di sini," kata William Griswold, Direktur Museum Cleveland.
Patung itu sebelumnya ditampilkan terus-menerus di museum dan merupakan favorit di kalangan anak-anak sekolah yang meniru berpose dengan gaya berlututnya selama tur.
Hanuman adalah patung keenam yang kembali ke Kamboja dalam beberapa tahun terakhir. Museum Seni Metropolitan di New York juga telah mengembalikan benda-benda bersejarah Kamboja, masing-masing dikembalikan dari rumah lelang Sotheby, rumah lelang Christie, dan Museum Norton Simon.
OCALA.COM | MECHOS DE LAROCHA