Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengkritik Pengadilan, Nurul Izzah Ditangkap Polisi  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Putri Anwar Ibrahim, Nurul  Izzah. TEMPO/Dasril Roszandi
Putri Anwar Ibrahim, Nurul Izzah. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Nurul Izzah, anggota parlemen dari oposisi yang juga putri Anwar Ibrahim, ditangkap polisi, Senin, 16 Maret 2015, dengan dakwaan melakukan penghasutan. Penangkapan ini terkait dengan pernyataannya di depan parlemen yang mengkritik pengadilan dan mempertanyakan independensinya dalam menangani kasus ayahnya.

Nurul Izzah, 34 tahun, politikus dari Partai Keadilan Rakyat, mengatakan ini adalah pertama kalinya sejak tahun 1978 anggota parlemen ditangkap dengan Undang-Undang Penghasutan. "Saya sangat marah, dan kita semua harus marah, karena sebagai anggota parlemen kita harus bebas untuk mengkritik pemerintah saat ini tanpa pembalasan," kata Nurul.

Penangkapan Nurul berkaitan dengan pernyataannya di depan Parlemen Malaysia, Selasa lalu. Dalam kesempatan itu, Nurul mengkritik pengadilan yang menghukum ayahnya. Anwar, pemimpin oposisi Malaysia, menyebut kasus pelecehan yang menjeratnya adalah plot bermotif politik untuk menjatuhkannya. Anwar didakwa pada 10 Februari karena melecehkan mantan ajudan laki-lakinya tahun 2008 dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara.

March 2 Freedom, sebuah gerakan yang dipimpin oleh Nurul Izzah dan adiknya Nurul Nuha Anwar, mengutuk penangkapan Nurul Izzah dan menyebutnya sebagai "intimidasi dan penyalahgunaan kekuasaan" oleh polisi. Nuha mengatakan, March 2 Freedom akan memobilisasi massa untuk menyerukan pembebasan Nurul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Phil Robertson, Wakil Direktur Human Rights Watch (HRW) Asia, mengkritik penangkapan Nurul dan menyebutnya sebagai tindakan kriminaliasi terhadap dialog "yang itu sesuatu yang normal dari wacana politik di banyak negara lain di dunia."

CHANNEL NEWS ASIA | ABC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia, Nurul Izzah: I Love You, Papa, Sabar Itu Indah

24 November 2022

Anwar Ibrahim. Foto: Instagram Nurul Izzah.
Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia, Nurul Izzah: I Love You, Papa, Sabar Itu Indah

Nurul Izzah memilih foto Anwar Ibrahim tengah melambaikan tangan di tengah kerumunan massa dengan tatapan mata yang tajam kepada para pembelanya.


Wamen Malaysia Dikecam Soal Sentuhan Fisik Lembut tapi Tegas untuk Tegur Istri

13 Februari 2022

Wakil Menteri Perempuan, Keluarga, dan Pengembangan Masyarakat Malaysia, Siti Zailah Mohd Yusoff (Facebook)
Wamen Malaysia Dikecam Soal Sentuhan Fisik Lembut tapi Tegas untuk Tegur Istri

Wakil Menteri Perempuan Malaysia dikecam karena nasihati para suami agar menggunakan "sentuhan fisik yang lembut tapi tegas" untuk menegur istri.


Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Seorang tersangka militan ISIS, ditangkap dalam operasi kontra-terorisme di Malaysia. channelnewsasia.com
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.


Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.


Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad berbicara kepada kelompok pro-demokrasi, Bersih selama protes 1MDB, di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2016. REUTERS/Edgar Su
Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.


Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad. MARKUS SCHREIBER/AFP/Getty Images
Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.


Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Gambar dari rekaman video tak bertanggal yang diunggah ke media sosial oleh Kantor Berita Amaq yang berafiliasi dengan kelompok militan ISIS ini menunjukkan, dua anggota ISIS terlihat berjaga saat terlibat baku tembak dengan pasukan Suriah di Raqqa. Social Media Website via Reuters TV
Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.


Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.


Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR
Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.


Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Seorang anak pengungsi Rohingya mencuci perlengkapan rumahnya di kolam kamp pengungsian Kutupalang, Cox's Bazar, Bangladesh, 4 Februari 2017. Lebih dari 70.000 muslim Rohingnya telah merlarikan diri dari Myanmar dalam beberapa bulan terakhir akibat konflik. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.