Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berbicara ke Wartawan, Eks Presiden Maladewa Diseret Polisi  

image-gnews
Mantan presiden Maladewa, Mohamed Nasheed (baju putih) ditangkap polisi saat berbicara dengan wartawan di Male, Maladewa, 23 Februari 2015. AP/Sinan Hussain
Mantan presiden Maladewa, Mohamed Nasheed (baju putih) ditangkap polisi saat berbicara dengan wartawan di Male, Maladewa, 23 Februari 2015. AP/Sinan Hussain
Iklan

TEMPO.COMale - Tragis perjalanan hidup presiden yang pertama kali terpilih melalui proses demokrasi di Maladewa ini. Setelah ditangkap pekan lalu, Mohamed Nasheed diseret paksa oleh polisi ke dalam ruang pengadilan untuk menjalani persidangan, Senin, 23 Februari 2015. 

Nasheed sebagai pemimpin partai oposisi Maladewa, Partai Demokrat, bermaksud berbicara kepada wartawan di luar pengadilan tentang kasus hukum yang melilitnya. Ia mengabaikan polisi yang berusaha mencegahnya bertemu wartawan. Ia kemudian diseret paksa oleh sejumlah polisi untuk masuk ke ruang pengadilan. 

Seperti dikutip dari BBC, 23 Februari 2015, mantan aktivis hak asasi manusia itu diadili karena memerintahkan penangkapan terhadap seorang hakim terkenal di Maladewa. Nasheed memerintahkan penangkapan hakim itu saat ia menjabat presiden. 

Penasihat hukum Nasheed mengatakan kepada BBC tentang keinginan Nasheed mengajukan banding, tapi ia menghadapi hambatan birokrasi.  Partai Demokratik memprotes penangkapan dan persidangan Nasheed, serta menuntut pembebasannya saat itu juga. Hakim kemudian memberikan waktu tiga hari bagi Nasheed untuk menunjuk pengacara yang akan mendampinginya dalam persidangan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Luar Negeri Maladewa Dunya Maumoon mengatakan kasus ini terkait dengan penculikan orang-orang tak bersalah dan semacam kegiatan yang dilakukan jaringan terorisme dalam sistem hukum Maladewa. Alasan Nasheed ditangkap dan ditahan, Dunya berujar, "Dia memiliki sejarah panjang menghindari pengadilan."

Presiden Maladewa Abdullah Yameen, yang terpilih pada 2013 menggantikan Nasheed, telah menangkap menteri pertahanannya dengan tuduhan hendak melakukan kudeta. Ia juga telah menangkap taipan yang bersekutu dengan Nasheed. Ketua pengadilan dan sejumlah hakim lainnya juga telah ditangkap.

BBC | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Krisis di Maladewa, 7 Tempat Ini Tetap Diminati Turis Indonesia

21 Februari 2018

Pulau Male di Republik Maladewa merupakan salah satu pulau yang terpadat. Dalam pulau kecil ini terdapat 133.000 warga yang tinggal di pulau yang juga dikenal sebagai tempat berbulan madu. dailymail.co.uk
Krisis di Maladewa, 7 Tempat Ini Tetap Diminati Turis Indonesia

Krisis politik yang terjadi di ibu kota Maladewa, Male, tak menyurutkan animo turis Indonesia untuk berkunjung ke negeri kumpulan atol itu


Isu Flu Burung, Raja Salman Batal Kunjungi Maladewa

18 Maret 2017

Presiden Jokowi dan Raja Salman bin Addulazis Al-Saud menaiki sebuah mobil golf saat akan menanam pohon ulin di Halaman Tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, 2 Maret 2017. REUTERS
Isu Flu Burung, Raja Salman Batal Kunjungi Maladewa

Maladewa seharusnya menjadi negeri terakhir dari rangkaian lawatan Raja Salman, tapi isu flu burung membuat rencana itu batal.


Dituding Terlibat Terorisme, Mantan Presiden Maladewa Dibui  

14 Maret 2015

Mantan presiden Maladewa, Mohamed Nasheed (baju putih) ditangkap polisi saat berbicara dengan wartawan di Male, Maladewa, 23 Februari 2015. AP/Sinan Hussain
Dituding Terlibat Terorisme, Mantan Presiden Maladewa Dibui  

Ia dianggap bersalah memerintahkan penangkapan seorang hakim ketua pada Januari 2012 ketika menjadi presiden.


Maladewa Batalkan Pemilihan Ulang Presiden  

19 Oktober 2013

Mohamed Nasheed (baju kuning). REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Maladewa Batalkan Pemilihan Ulang Presiden  

Dua calon menolak untuk menandatangani daftar pemilihan setelah diduga ada kecurangan


Bocah Korban Pemerkosaan Akhirnya Batal Dicambuk

22 Agustus 2013

Ilustrasi (davidmarkbrownwrites)
Bocah Korban Pemerkosaan Akhirnya Batal Dicambuk

Pengadilan membatalkan hukuman bukan karena desakan masyarakat, melainkan karena sang korban menderita gangguan stres pasca-trauma.


Bekas Presiden Maladewa Ditahan  

8 Oktober 2012

Presiden Maladewa Mohammed Nasheed berpidato di Kurumba Island Resort, Maladewa, Rabu (4/1). AP/Sinan Hussain, File
Bekas Presiden Maladewa Ditahan  

Mohamed Nasheed dianggap tak mengindahkan panggilan pengadilan.


Pengadilan Maladewa Perintahkan Nasheed Ditangkap

9 Februari 2012

Mohamed Nasheed (baju kuning). REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Pengadilan Maladewa Perintahkan Nasheed Ditangkap

Bekas Presiden dan mantan Menteri Pertahanan, Mohamed Nasheed, diperintahkan ditahan walau tak memiliki alasan hukum yang jelas.


Presiden Maladewa Mundur, Pendukungnya Marah  

9 Februari 2012

Presiden Maladewa Mohammed Nasheed berpidato di Kurumba Island Resort, Maladewa, Rabu (4/1). AP/Sinan Hussain, File
Presiden Maladewa Mundur, Pendukungnya Marah  

Yakin masih mendapatkan dukungan rakyat Maladewa.


Presiden Maladewa Mundur, Tak Tahan Diberontak

7 Februari 2012

Presiden Maladewa Mohammed Nasheed berpidato di Kurumba Island Resort, Maladewa, Rabu (4/1). AP/Sinan Hussain, File
Presiden Maladewa Mundur, Tak Tahan Diberontak

Polisi menguasai televisi pemerintah.


Menteri-menteri Maladewa Rapat Kabinet di Dasar Laut

17 Oktober 2009

skynews
Menteri-menteri Maladewa Rapat Kabinet di Dasar Laut

Pemerintah telah mengatur sebuah meja berbentuk tapal kuda di dasar laut dan mereka akan berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan papan putih dan isyarat tangan.