TEMPO.CO, Roma -Italia akan menurunkan ribuan tentara ke jalan-jalan kota untuk mengantisipasi ancaman teror yang meningkat di Eropa. Para tentara akan ditempatkan di situs-situs penting yang rawan ancaman.
Diberitakan Reuters, Kementerian Pertahanan Italia menyetujui penurunan 4.800 tentara di jalan-jalan kota usai pertemuan yang membahas keamanan dan militer pada Selasa, 17 Februari 2015.
Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Italia mengatakan akan menjaga tempat-tempat penting yang berpotensi menjadi target serangan hingga Juni mendatang.
Media Italia memberitakan, sekitar 500 tentara akan diturunkan di Roma. Sebelumnya di ibu kota Italia itu telah diturunkan tentara untuk menjaga misi-misi diplomatis dan permukiman warga, serta sinagoga serta sekolah Yahudi.
Tentara diperkirakan akan diturunkan di tempat-tempat yang sering dikunjungi wisatawan, termasuk situs arkeologi dan monumen.
Langkah ini diambil setelah serangan yang menewaskan dua orang di Kopenhagen, Denmark, Sabtu lalu dan penembakan yang memakan korban 17 orang di Paris pekan lalu. Pemerintah Italia menganggap Roma adalah kota paling sensitif karena juga terdapat Vatikan di dalamnya.
Di masa lalu, kelompok radikal melancarkan ancaman terhadap Paus Fransiskus dan Gereja Katolik Roma, namun Menteri Dalam Negeri Roma Angelino Alfano mengatakan belum ada ancaman yang spesifik terhadap Italia maupun Vatikan.
REUTERS | WINONA AMANDA