TEMPO.CO, Sydney - Lindt Chocolate Cafe, di Martin Place, Sydney akhirnya dibuka kembali, setelah insiden penyanderaan selama belasan jam. Suasana sedih dan duka belum sepenuhnya hilang. (#i'llridewithyou Masih Ramai di Twitter)
Dikutip dari situs lokal The Age, Rabu, 17 Desember 2014, Lindt Cafe dibuka kembali pada pukul 08.30 waktu setempat. Sejumlah karyawan yang sempat tersandera kemarin, kembali bekerja meski tak bisa menyembunyikan kesedihan dari wajah mereka. (Teror di Sydney, #illridewithyou Cegah Benci Islam)
Wajah sayu tersebut tak pelak memancing rasa iba dari para pengunjung yang datang membawa bunga dan kartu duka. Beberapa pelanggan yang datang ke Lindt mengucapkan perasaan duka kepada para karyawan.
"Aku turut berduka, ini sungguh menyedihkan. Senang bisa melihat kalian bekerja kembali," ujar salah satu pelanggan.
Para karyawan tak bisa menolak ucapan bela sungkawa dari para pengunjung. Tapi mereka bisa menolak apabila pelanggan bertanya detil tentang insiden penyanderaan yang memakan korban dua orang tewas, Tori Johnson dan Katrian Dawson.
"Segala pertanyaan tentang penyanderaan akan dijawab langsung oleh CEO Lindt, Steve Loane," ucap salah satu karyawan.
Karyawan Lindt Cafe juga tak menyembunyikan koran-koran yang memuat berita tentang insiden itu. Mereka tetap menyusun koran-koran lokal di meja pelanggan seperti biasa.
Tak jauh dari Lindt Cafe, ratusan bunga dan kartu duka disusun rapi di Collin Street. Perdana Menteri Australia Tonny Abbott menyempatkan diri menaruh bunga di sana, kemarin.
ISTMAN MP | THE AGE
Terpopuler:
Aksi Heroik Manajer Kafe Saat Teror Australia
Jejak Haron Monis Sebelum Beraksi di Sydney
Taliban Bantai Ratusan Pelajar yang Sedang Ujian
Teror di Sydney Bisa Berdampak pada Indonesia