TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, I Gusti Agung Wesaka Puja mengatakan jelang dilaksanakannya Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-25 di kota Nay Pyi Taw, Myanmar, pemerintah setidaknya telah menyiapkan sembilan outcome documents untuk mengikuti KTT ASEAN yang akan diselenggarakan pada 12 November besok.
"Kami masih belum dapat arahan apa yang akan diangkat Bapak Presiden di KTT ASEAN dan KTT terkait lainnya. Presiden dan rombongan masih di Beijing untuk APEC," kata Puja kepada Tempo, Selasa, 11 November 2014.
Puja melanjutkan, agenda penting yang akan dipaparkan Presiden Jokowi di KTT ASEAN di antaranya adalah upaya konsoliasi negara-negara Asia Tenggara dalam menghadapai ASEAN Community serta menyusun visi paska 2015. Selain itu untuk konektivitas ASEAN, meningkatkan kerja sama dengan mitra wicara pun masuk dalam salah satu agenda penting yang sudah direncanakan untuk turut membahas isu regional dan internasional.
Khususnya isu internasional, menurut Puja, isu Tiongkok Selatan menjadi salah satu isu penting yang akan dibahas di KTT. Agenda pembahasan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 pun tentu akan ikut dibahas dalam kerangka community building ASEAN dengan ketiga pilarnya yaitu politik dan hukum, ekonomi, serta sosial budaya.
Ada beberapa agenda yang diikuti Presiden Jokowi dalam acara KTT ASEAN besok. Di antaranya acara peluncuran ASEAN Institute of green economy, KTT ASEAN +1 seperti dengan negara India, Jepang, Amerika, Australia, dan Cina. Lalu KTT ASEAN+ Perserikatan Bangsa-Bangsa, KTT ASEAN+3 dengan Cina, Korea Selatan, dan Jepang. KTT ASEAN ke-9 Asia Timur, ASEAN Leaders Meeting.
AISHA SHAIDRA
Baca juga:
WNI Mau Pindah ke Malaysia, Tjahjo Surati Gubernur
Di KTT ASEAN, Jokowi Paparkan Ide Poros Maritim
Alasan Ketua MPR Mangkir dari Panggilan KPK
Gerindra: Prabowo Tak Ngotot Soal Pimpinan DPR