Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Reporter

image-gnews
Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia tak bisa mengesampingkan kekhawatir ketegangan di Timur Tengah akan memburuk usai serangan Iran ke Israel pada Minggu, 14 April 2024. Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut pihaknya telah berulang kali memberi peringatan terkait krisis yang tak kunjung berakhir di kawasan Timur Tengah, khususnya konflik Palestina-Israel. 

“Kami menyatakan keprihatinan yang luar biasa terhadap eskalasi berbahaya di kawasan ini. Kami telah berulang kali memperingatkan tingginya krisis yang belum tuntas di Timur Tengah, terutama di ranah perang Palestina-Israel, yang kerap kali dipicu oleh tindakan provokatif tidak bertanggung jawab, yang akan memperburuk ketegangan,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Rusia dalam keterangannya, Minggu, 14 April 2024. 

Sehari sebelum serangan Iran ke Israel, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dilaporkan bertelepon dengan Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amirabdollahian atas permintaan Tehran. Keduanya membahas situasi di Timur Tengah. 

Dalam percakapannya, Lavrov menegaskan kembali kecaman kerasnya terhadap serangan udara Israel ke kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Dia menyebut hal itu seperti pembunuhan politik. Menurutnya, setiap serangan terhadap konsulat atau situs diplomatik yang dijamin oleh Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik Tahun 1961 tidak dapat diganggu gugat, sama sekali tidak dapat dibenarkan. 

Iran telah menembakkan rudal dan sistem udara tak berawak (drone) ke wilayah Israel sebagai upaya membela diri yang diatur dalam Pasal 51 Piagam PBB. Hal itu merupakan reaksi Iran atas serangan Israel terhadap sasaran Iran, termasuk serangan ke kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin, 1 April 2024. Rusia mengecam keras serangan Israel ke konsulat Iran tersebut.

“Sayangnya, akibat sikap yang diambil oleh negara-negara Barat, Dewan Keamanan PBB tidak dapat menanggapi dengan tepat terhadap serangan ke misi konsulat Iran,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Rusia. 

Rusia juga menyerukan semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk menahan diri. “Kami berharap negara-negara di kawasan untuk menyelesaikan permasalahan melalui cara-cara politis dan diplomatis. Kami yakin bahwa penting bagi para pemain internasional yang berpikiran konstruktif untuk berkontribusi dalam aksi ini.” 

Iran dan Rusia diketahui merupakan dua negara yang bersahabat sejak lama. Rusia belakangan ini mempererat kerja sama di bidang pertahanan dan ekonomi, yang diperkirakan sebagai bagian dari usaha Rusia dalam menghadapi berbagai sanksi ekonomi dari negara-negara Barat atas invasi ke Ukraina sejak dua tahun lalu. 

Tak Ingin ada perang
Michelle Grise peneliti kebijakan senior dari RAND mengatakan Rusia telah menghabiskan satu dekade terakhir untuk memperkuat pengaruhnya di wilayah Timur Tengah. Rusia seringkali memanfaatkan konflik lokal, seperti saat perang saudara di Libya dan menyelamatkan rezim Assad di Suriah pada 2015. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia juga memperluas pengaruhnya di Suriah dengan membangun pangkalan militer di Tartus dan Khmeimim. Setelah penarikan tentara Amerika Serikat dari Rusia pada 2019, Rusia pun mengambil alih posisi dan mendapatkan kendali atas wilayah timur laut negara itu. Di tahun yang sama, Rusia mengadakan latihan angkatan laut gabungan dengan Mesir dan mendirikan pembangkit listrik tenaga nuklir pada awal tahun 2024. 

Meskipun memanfaatkan ketidakstabilan Suriah dan Libya, Rusia dinilai tidak dalam posisi yang sama saat perang Israel-Hamas meningkat. Hal itu terjadi karena fokus Rusia atas invasi ke Ukraina belakangan ini. Rusia kini dinilai tidak mempunyai kapasitas besar untuk berperan sebagai penstabil kekuatan di Timur Tengah. 

Hubungan Rusia dan Iran yang semakin kuat dianggap menjadi pertanda negatif. Rusia mungkin menyadari bahwa perannya di masa depan terhadap Iran tidak akan begitu besar. Meningkatnya konflik antara Israel dan Iran akan membatasi kemampuan Iran untuk memasok senjata ke Rusia. 

Selain itu, konflik Timur Tengah yang lebih luas dianggap mengkhawatirkan bagi Rusia karena dapat memberikan peluang bagi Cina untuk bertindak sebagai mediator. Perang Ukraina telah berpengaruh besar terhadap ketergantungan Rusia pada Cina. Rusia akan sangat sensitif terhadap aksi Cina yang mungkin melanggar pengaruhnya di Timur Tengah. 

MELYNDA DWI PUSPITA | rand.org

Pilihan editor: Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

34 menit lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

1 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

1 hari lalu

Relawan di salah satu dapur World Central Kitchen (WCK) menyiapkan makanan untuk disajikan kepada pengungsi Palestina di kamp Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, 18 Maret 2024. Sejak 07 Oktober 2023, hingga 1,9 juta orang, atau lebih dari 85 persen dari populasi, telah mengungsi di seluruh Jalur Gaza, bahkan ada yang mengungsi lebih dari satu kali, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), yang menambahkan bahwa sebagian besar warga sipil di Gaza berada dalam kondisi 'sangat membutuhkan'. bantuan dan perlindungan kemanusiaan'. EPA-EFE/HAITHAMI IMAD
World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

2 hari lalu

Reruntuhan pabrik perusahaan percetakan setelah runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di New Taipei, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 3 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman  34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/DANIEL CENG
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini