TEMPO.CO, Kot Radha Kishan - Polisi Pakistan akhirnya menangkap 44 muslim yang diduga terlibat atas pembunuhan sepasang suami-istri pada Selasa lalu. Mereka ditangkap di Kota Kot Radha Kishan kemarin.(Baca: Hina Al-Quran, Sepasang Umat Kristen Dibakar)
"Kami telah menangkap 44 orang yang terlibat atas kasus kematian Shehza dan Shama Masih. Mereka yang tertangkap tidak ada hubungan dengan kelompok militan atau sektarian agama apa pun," kata Mohammad Iqbal, seorang polisi lokal, seperti dilaporkan Reuters, Rabu, 5 November 2014.
Pembunuhan itu dimulai ketika seorang ulama lokal mengumumkan lewat pengeras suara di masjid bahwa Shehza dan Shama membakar beberapa halaman Al-Quran, berdasarkan laporan rekan kerja mereka. Seketika itu juga, para pengikut ulama langsung mendatangi rumah mereka.
Tanpa basa-basi, warga yang tersulut emosi langsung memukuli pasangan ini hingga tewas. Mayat mereka lalu dimasukkan ke tempat pembakaran batu bata tempat Shehza dan Shama bekerja. Baca: Wanita Kristen Pakistan Terancam Hukuman Mati)
"Seorang saksi sempat melaporkan kejadian ini kepada polisi, tapi sepertinya tidak ditanggapi dengan serius. Karena didesak oleh pelapor, polisi akhirnya mengirim lima petugas ke lokasi. Namun, mereka terlambat karena tubuh pasangan ini sudah berada di dalam api," kata sorang wartawan lokal.
RINDU P. HESTYA | REUTERS
Berita Lain:
Hina Al-Quran, Pasangan Ini Dibakar
Inikah Sebab Virus Ebola Belum Ada Penangkalnya?
Pembunuh TKI, Rurik Jutting: Saya Tidak Gila