TEMPO.CO, New Delhi - Sedikitnya 10 orang tewas terinjak-injak ketika sedang melangsungkan perayaan agama Hindu, Somvati Amavasya. Perayaan ini guna menghormati Dewa Siwa di wilayah Chitarakoot, Negara Bagian Madhya Pradesh, India, pada Senin, 25 Agustus 2014, sekitar pukul 05.30 waktu setempat. (Baca: Di India, 18 Pelayat Tewas Terinjak-injak)
“Lima perempuan dan lima laki-laki tewas dalam insiden ini,” kata Vinay Kumar Singh, seorang pejabat kepolisian setempat, lewat sambungan telepon kepada AFP yang kemudian dikutip oleh Channel News Asia, hari ini.
Insiden ini terjadi saat para peziarah berkumpul di kuil Kamtanath Pahad di bukit Kamadgiri. Mereka tengah melakukan ritual “jalan ibadah” dengan mengitari bukit searah jarum jam. Saat itu, tali yang dipasang untuk menertibkan peziarah putus.
“Beberapa peziarah yang sedang berjalan, berjatuhan ke tanah dan memicu kepanikan," tutur Inspektur Jenderal Kepolisian Pawan Srivastava kepada situs Times of India. Hingga saat ini situasi masih kacau tapi polisi dan ambulans sudah diterjunkan ke lokasi.
India memiliki sejarah panjang mengenai insiden berdesak-desakan yang mematikan dalam festival keagamaan. Pada Oktober 2013, sekitar 115 orang tewas terinjak-injak di dekat kuil Hindu lainnya di Madhya Pradesh. Sebelumnya pada September 2008, sekitar 224 peziarah tewas saat ribuan orang berebut untuk mencapai kuil di atas bukit berusia 15 abad di Kota Jodhpur, Rajasthan.
ANINGTIAS JATMIKA | CHANNEL NEWS ASIA
Terpopuler
ISIS Rebut Pangkalan Militer Suriah
Alasan Keamanan, MH70 Gagal Terbang Lagi
Wartawan ini Lebih Beruntung dari James Foley