TEMPO.CO, New Delhi - Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah 14 gerbong kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di dekat Khatauli, Negara Bagian Uttar Pradesh, India, pada Sabtu petang, 19 Agustus 2017, waktu setempat.
Menurut keterangan polisi Uttar Pradesh, kecelakaan tersebut berlangsung pada pukul 17.45 waktu setempat di dekat Kota Khatauli atau sekitar 100 kilometer sebelah timur laut ibu kota India, New Delhi.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di India Tewaskan 36 Orang
"Sebanyak 23 orang meninggal dan 64 lainnya luka-luka akibat insiden ini. Kami masih melanjutkan evakuasi terhadap para korban," kata G.S Priyadarshi, pejabat sipil setempat, kepada media.
Dia melanjutkan, para korban kecelakaan dilarikan ke sebuah rumah sakit terdekat untuk diidentifikasi dan menjalani perawatan. Beberapa dokter di rumah sakit menerangkan, kondisi para korban stabil.
Baca juga:
Kantor berita IANS melaporkan, sejumlah alat berat dan mesin pemotong baja digunakan oleh tim penyelamat guna menjangkau para korban yang masih terperangkap di dalam kereta yang terguling.
Selain itu, terlihat pula petugas kepolisian kereta api dan relawan membantu penumpang yang masih berada di dalam gerbong kereta Kalinga Utkal Express. Kereta api ini melayani rute perjalanan kota suci Hindu, Haridaar, dengan Kota Puti di sebelah timur negara bagian Orissa.
Hingga saat ini penyebab kecelakaan belum diketahui. Namun Menteri Kereta Api India Suresh Prabhu memerintahkan polisi menyelidiki penyebab tergelincirnya moda angkutan tersebut.
AL JAZEERA | FIRST POST | CHOIRUL AMINUDDIN